Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Kepercayaan konsumen di AS mengalami penurunan yang signifikan, mempengaruhi pasar saham.
- Investor semakin khawatir tentang pertumbuhan ekonomi dan dampaknya terhadap kebijakan moneter Federal Reserve.
- Laporan pendapatan Nvidia dan data PCE mendatang akan menjadi indikator penting bagi arah pasar ke depan.
Saham di Asia diperkirakan akan turun mengikuti penurunan di AS, di mana kepercayaan konsumen mengalami penurunan terbesar sejak Agustus 2021. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi AS, yang juga terlihat dari penurunan tajam di pasar saham, terutama di sektor teknologi. Meskipun ada tekanan inflasi, para trader mulai memperkirakan bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga tahun ini. S&P 500, indeks saham utama di AS, turun 0,5%, dan saham-saham besar seperti Nvidia dan Tesla juga mengalami penurunan.
Investor kini lebih khawatir tentang pertumbuhan ekonomi daripada inflasi, dan mereka menunggu laporan penting tentang inflasi dan penjualan rumah yang akan datang. Beberapa analis menyarankan agar investor memperhatikan saham internasional karena saham-saham besar di AS mungkin tidak akan terus naik. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa ketegangan perdagangan antara AS dan China dapat mempengaruhi pasar global.