Big Tech Masuk dalam Koreksi dengan Rp 26.31 quadriliun ($1,6 Triliun)  Hilang Sejak Puncak
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Big Tech Masuk dalam Koreksi dengan Rp 26.31 quadriliun ($1,6 Triliun) Hilang Sejak Puncak

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
26 Februari 2025 pukul 00.47 WIB
121 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Indeks saham teknologi mengalami penurunan yang signifikan setelah periode kenaikan.
  • Kekhawatiran tentang inflasi dan tarif dapat mempengaruhi pasar saham secara keseluruhan.
  • Hasil laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan besar seperti Nvidia dapat berdampak besar pada sentimen investor.
Tujuh perusahaan teknologi besar di AS, yang dikenal sebagai "Magnificent 7," mengalami penurunan nilai pasar yang signifikan setelah dua tahun mengalami kenaikan. Indeks ini turun lebih dari 10% sejak mencapai rekor tertinggi pada bulan Desember, dengan Tesla menjadi penyebab utama penurunan, kehilangan 37% nilainya. Selain itu, perusahaan-perusahaan seperti Amazon, Microsoft, dan Alphabet juga mengalami penurunan lebih dari 10%. Kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi dan inflasi yang meningkat, terutama akibat ancaman tarif dari Presiden Donald Trump, membuat investor semakin cemas. Pasar saham AS menunjukkan tanda-tanda stres, dengan indeks Nasdaq 100 turun 5% dalam beberapa hari terakhir. Meskipun penurunan ini tidak berarti akan ada kerugian lebih lanjut, suasana pasar yang memburuk menunjukkan perubahan besar dari rally yang terjadi setelah pemilihan Trump. Investor kini lebih berhati-hati, terutama menjelang laporan hasil keuangan Nvidia, yang dapat mempengaruhi tren investasi di bidang kecerdasan buatan. Sementara itu, Meta Platforms menjadi satu-satunya perusahaan yang mengalami kenaikan, didorong oleh spekulasi tentang potensi pertumbuhan laba dari versi AI sumber terbuka mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan penurunan nilai saham dari tujuh raksasa teknologi?
A
Penurunan nilai saham disebabkan oleh kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi dan inflasi yang meningkat.
Q
Siapa yang memimpin penurunan dalam indeks Bloomberg Magnificent 7?
A
Tesla Inc. memimpin penurunan dengan penurunan sebesar 37%.
Q
Apa dampak dari ancaman tarif yang diungkapkan oleh Donald Trump?
A
Ancaman tarif dapat meningkatkan harga barang dan memperburuk inflasi, yang membuat investor khawatir.
Q
Mengapa investor khawatir tentang hasil laporan keuangan Nvidia?
A
Investor khawatir bahwa hasil laporan keuangan Nvidia mungkin tidak memenuhi ekspektasi, mengingat valuasi yang tinggi.
Q
Apa yang terjadi pada kepercayaan konsumen di AS baru-baru ini?
A
Kepercayaan konsumen di AS turun dengan angka terburuk sejak 2021, menunjukkan kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi.

Rangkuman Berita Serupa

"Pinggiran Spekulatif Pasar Dikecam saat Penurunan Ekuitas Memburuk"YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
99 dibaca
"Pinggiran Spekulatif Pasar Dikecam saat Penurunan Ekuitas Memburuk"
Pengamat Grafik Nvidia Bersiap Menghadapi Lebih Banyak Kesakitan dengan Pembeli Penurun yang MenjauhYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
28 dibaca
Pengamat Grafik Nvidia Bersiap Menghadapi Lebih Banyak Kesakitan dengan Pembeli Penurun yang Menjauh
Saham Jatuh Tajam setelah Penjualan Nvidia Melebihi 8%: Ringkasan PasarYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
21 dibaca
Saham Jatuh Tajam setelah Penjualan Nvidia Melebihi 8%: Ringkasan Pasar
Futures Saham AS Naik Sebelum Data Saat Nvidia Mengalami Kenaikan: Ringkasan PasarYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
19 dibaca
Futures Saham AS Naik Sebelum Data Saat Nvidia Mengalami Kenaikan: Ringkasan Pasar
Dow Average Naik 1%, Meski Terjadi Penjualan di Nvidia: Ringkasan PasarYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
24 dibaca
Dow Average Naik 1%, Meski Terjadi Penjualan di Nvidia: Ringkasan Pasar
Saham Eropa Turun atas Rencana Tarif 25% Trump: Ringkasan PasarYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
102 dibaca
Saham Eropa Turun atas Rencana Tarif 25% Trump: Ringkasan Pasar
Aura Tak Terbendung Nvidia yang Bergoyang Siap Menghadapi Uji LabaYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
74 dibaca
Aura Tak Terbendung Nvidia yang Bergoyang Siap Menghadapi Uji Laba