Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Hims & Hers mengalami penurunan saham yang signifikan setelah mengumumkan penghentian beberapa versi obat penurunan berat badan.
- CFO perusahaan menekankan pentingnya pendapatan dari segmen non-GLP-1.
- FDA telah mengumumkan bahwa kekurangan obat GLP-1 telah teratasi, yang mempengaruhi pasar obat tersebut.
Saham Hims & Hers (HIMS) turun 27% setelah perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan beberapa versi obat penurun berat badan yang dikompound. Meskipun hasil kuartal keempat mereka lebih baik dari yang diperkirakan, investor khawatir tentang potensi kehilangan pendapatan dari segmen GLP-1 yang populer, yang digunakan untuk diabetes dan penurunan berat badan. CFO Hims & Hers, Yemi Okupe, menjelaskan bahwa bisnis penurunan berat badan hanya sebagian kecil dari total pendapatan perusahaan, yang mencapai Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) pada tahun 2024.
Baca juga: Hims & Hers Memperluas Penawaran Penurunan Berat Badan, Menambahkan Zepbound dari Lilly ke Platform.
Perusahaan ini memperkirakan pendapatan tahunan antara Rp 37.82 triliun ($2,3 miliar) hingga Rp 39.47 triliun ($2,4 miliar) , lebih tinggi dari perkiraan analis Wall Street. Meskipun sahamnya mengalami penurunan, mereka masih naik 48% sejak awal tahun. Sementara itu, saham perusahaan farmasi lain seperti Novo Nordisk dan Eli Lilly mengalami kenaikan setelah mengumumkan langkah-langkah baru terkait obat penurun berat badan.