Courtesy of TheVerge
Ikhtisar 15 Detik
- Peloton mengalami kesulitan setelah lonjakan popularitas selama pandemi.
- Perusahaan berusaha untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan fokus pada langganan konten.
- Kepemimpinan baru diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Peloton.
Peloton adalah perusahaan yang sangat populer selama pandemi karena banyak orang mencari cara untuk berolahraga di rumah. Namun, setelah pandemi, perusahaan ini menghadapi banyak masalah. Mereka mengalami keterlambatan pengiriman sepeda, melakukan penarikan produk karena masalah keselamatan, dan tidak siap ketika dunia mulai kembali normal setelah vaksin COVID-19. Akibatnya, Peloton melakukan pemecatan karyawan dan mengganti CEO, serta menghadapi banyak kritik.
Meskipun semua masalah tersebut, Peloton tetap menjadi pemimpin dalam industri kebugaran terhubung. CEO baru, Barry McCarthy, sedang berusaha mengubah fokus perusahaan dari menjual perangkat mahal menjadi menawarkan langganan konten. Meskipun ada banyak berita dan drama seputar Peloton, mereka masih menjadi trendsetter dalam kategori ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang membuat Peloton menjadi populer selama pandemi?A
Peloton menjadi populer selama pandemi karena banyak orang mencari alternatif untuk berolahraga di rumah.Q
Apa masalah utama yang dihadapi Peloton setelah pandemi?A
Masalah utama yang dihadapi Peloton termasuk masalah rantai pasokan, penarikan produk, dan kegagalan untuk beradaptasi dengan dunia yang kembali normal.Q
Siapa CEO Peloton saat ini dan apa strateginya?A
CEO Peloton saat ini adalah Barry McCarthy, yang berfokus pada peralihan dari perangkat keras yang mahal ke langganan konten.Q
Apa yang terjadi dengan treadmill Peloton?A
Treadmill Peloton mengalami penarikan karena beberapa insiden cedera dan kematian, serta masalah teknis pada model yang belum diluncurkan.Q
Bagaimana Peloton berusaha untuk bangkit kembali?A
Peloton berusaha untuk bangkit kembali dengan menawarkan keanggotaan gratis selama setahun dan mengubah fokus bisnisnya.