Courtesy of Forbes
Pusat Layanan Medicare dan Medicaid (CMS) memberikan dana federal yang besar kepada rumah sakit di North Carolina untuk membantu mengurangi utang medis. Selama kampanye presiden, Ms. Harris berjanji akan menerapkan pendekatan serupa di negara bagian lain untuk mengatasi utang medis secara nasional. Namun, banyak ahli kesehatan berpendapat bahwa pendekatan ini tidak efektif dan justru menguntungkan rumah sakit besar tanpa memberikan manfaat nyata bagi pasien. Meskipun dana yang diberikan mencapai lebih dari Rp 164.45 triliun ($10 miliar) , utang medis yang harus diatasi hanya sekitar Rp 65.78 triliun ($4 miliar) , dan jika utang tersebut dijual ke program penghapusan utang swasta, rumah sakit hanya akan mendapatkan sedikit uang.
Para ahli menyarankan bahwa solusi yang lebih baik adalah meningkatkan persaingan di pasar rumah sakit untuk menurunkan harga dan mengurangi utang medis. Beberapa undang-undang yang menghambat persaingan perlu ditinjau agar pasien dapat mendapatkan manfaat dari harga yang lebih rendah. Dengan menerapkan transparansi harga dan reformasi lainnya, diharapkan dapat mengurangi risiko utang medis bagi pasien. Dalam waktu dekat, pemimpin baru kita memiliki kesempatan untuk menangani masalah pengeluaran kesehatan dan utang medis secara lebih efektif, alih-alih hanya mengandalkan bantuan pemerintah yang tidak bertanggung jawab.