Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Tarif baja dan aluminium yang dikenakan oleh AS dapat berdampak besar pada ekspor Uni Eropa.
- Uni Eropa siap untuk merespons secara cepat dan proporsional terhadap tarif yang dikenakan oleh AS.
- Negosiasi antara AS dan Uni Eropa masih berlangsung untuk mencari solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.
Uni Eropa memperkirakan bahwa tarif baja dan aluminium yang diterapkan oleh Donald Trump dapat berdampak pada ekspor mereka hingga €28 miliar (Rp 481.84 triliun ($29,3 miliar) ). Ini akan menjadi peningkatan besar dalam perang dagang antara AS dan Uni Eropa. Sebelumnya, pada tahun 2018, AS juga mengenakan tarif pada ekspor baja dan aluminium dari Uni Eropa, yang menyebabkan balasan dari pihak Eropa dengan mengenakan tarif pada produk-produk tertentu seperti sepeda motor Harley-Davidson dan jeans Levi Strauss.
Setelah adanya kesepakatan sementara pada tahun 2021, di mana AS mengurangi beberapa tarif dan Uni Eropa menangguhkan tindakan balasan, situasi kini kembali tegang. Pejabat Uni Eropa, Maros Sefcovic, telah bertemu dengan pejabat AS untuk membuka komunikasi dan menawarkan kesepakatan untuk menurunkan tarif pada barang-barang industri, termasuk mobil, untuk menghindari konflik perdagangan lebih lanjut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?A
Fokus utama artikel ini adalah tentang tarif baja dan aluminium yang dikenakan oleh Donald Trump dan dampaknya terhadap Uni Eropa.Q
Berapa nilai ekspor Uni Eropa yang diperkirakan terkena tarif?A
Uni Eropa memperkirakan bahwa tarif tersebut akan mempengaruhi ekspor hingga €28 miliar ($29,3 miliar).Q
Siapa yang bertemu dengan Maros Sefcovic dalam kunjungannya ke Washington?A
Maros Sefcovic bertemu dengan Sekretaris Perdagangan AS Howard Lutnick dan beberapa pejabat lainnya.Q
Apa yang ditawarkan Sefcovic untuk menghindari konflik perdagangan?A
Sefcovic menawarkan kesepakatan untuk menurunkan tarif pada barang industri, termasuk mobil.Q
Apa yang terjadi pada tahun 2021 terkait tarif antara AS dan Uni Eropa?A
Pada tahun 2021, AS dan Uni Eropa sepakat untuk menghentikan beberapa tarif dan memperkenalkan kuota tarif.