Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Permintaan untuk infrastruktur AI mendorong pertumbuhan laba Lenovo.
- PC dengan fitur AI diharapkan menjadi tren utama di pasar global pada tahun 2025.
- Tantangan seperti tarif dan hambatan ekonomi dapat mempengaruhi pemulihan industri PC.
Lenovo Group Ltd. melaporkan keuntungan kuartalan yang melebihi ekspektasi, dengan laba bersih mencapai Rp 11.39 triliun ($692,7 juta) pada kuartal Desember, jauh lebih tinggi dari perkiraan rata-rata Rp 6.00 triliun ($365 juta) . Pendapatan perusahaan juga meningkat 20% menjadi Rp 309.17 triliun ($18,8 miliar) . Para investor percaya bahwa produsen PC seperti HP dan Dell akan mendapatkan keuntungan pada tahun 2025 karena konsumen mulai membeli perangkat dengan fitur AI yang lebih canggih. Dukungan dari pemerintah China untuk konsumsi elektronik juga membantu pertumbuhan ini.
Meskipun ada tantangan seperti tarif AS dan kondisi ekonomi yang sulit, bisnis server Lenovo menunjukkan kinerja yang baik. Perusahaan berencana untuk memperkenalkan PC dengan kemampuan AI yang lebih baik pada tahun 2025, dan penerimaan konsumen terhadap produk baru ini akan sangat penting untuk pemulihan pasar. CEO Lenovo, Yang Yuanqing, bahkan meningkatkan proyeksi pengiriman global untuk tahun 2025 menjadi pertumbuhan dua digit, berkat permintaan untuk PC AI dan siklus penggantian perangkat yang didorong oleh Windows 11.