Courtesy of Forbes
Ben Ofiri, CEO dan Co-founder Komodor, menjelaskan pentingnya Kubernetes dalam mengelola aplikasi yang tercontainerisasi. Kubernetes membantu memastikan aplikasi tetap berjalan dengan baik, tetapi untuk memenuhi kebutuhan operasional tertentu, diperlukan tambahan alat atau "add-ons". Add-ons ini memberikan kemampuan lebih, seperti manajemen keamanan dan penyimpanan, namun juga dapat menambah kompleksitas dan risiko jika tidak dikelola dengan baik. Misalnya, jika ada kesalahan dalam pengaturan add-on, bisa menyebabkan masalah yang sulit dilacak, seperti layanan yang tidak berfungsi.
Untuk mengurangi risiko tersebut, ada beberapa praktik terbaik yang bisa diikuti. Pertama, pastikan add-ons penting sudah terpasang dan dikelola dengan baik. Kedua, pantau kesehatan dan kinerja add-ons seperti halnya dengan Kubernetes itu sendiri. Selain itu, gunakan pendekatan GitOps untuk manajemen yang konsisten dan siapkan sistem untuk menguji respons terhadap kegagalan. Dengan mengikuti praktik ini, insinyur Kubernetes dapat menambah fungsionalitas tanpa mengorbankan keandalan sistem.