Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Pangsa pasar pabrikan asing di Tiongkok diperkirakan akan terus menyusut.
- Perang harga di pasar mobil listrik dipicu oleh strategi harga agresif dari perusahaan domestik.
- Konsumen di Tiongkok semakin memilih mobil listrik yang lebih murah akibat pertumbuhan ekonomi yang melambat.
Menurut analisis dari bank investasi Prancis, Natixis, pangsa pasar produsen mobil asing di China diperkirakan akan menyusut menjadi 32 hingga 33 persen tahun ini, turun dari sekitar 35 persen tahun lalu. Hal ini disebabkan oleh perang harga yang semakin ketat di pasar mobil listrik (EV), di mana konsumen lebih memilih mobil listrik yang lebih murah dan berkualitas dari merek lokal.
Pangsa pasar perusahaan domestik diperkirakan akan meningkat menjadi 70 persen tahun ini dari 65 persen tahun lalu. Perang harga ini dimulai ketika BYD, produsen mobil listrik terbesar di dunia, menurunkan harga SUV hibridanya, yang kemudian diikuti oleh Tesla dan produsen lainnya. Dengan pertumbuhan ekonomi China yang melambat, banyak pembeli yang memilih untuk membeli mobil yang lebih terjangkau.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkirakan terjadi pada pangsa pasar pabrikan asing di Tiongkok tahun ini?A
Pangsa pasar pabrikan asing diperkirakan akan menyusut menjadi 32 hingga 33 persen tahun ini.Q
Mengapa perang harga di pasar mobil listrik semakin intens?A
Perang harga semakin intens karena permintaan untuk pembelian barang mahal menurun, sehingga konsumen beralih ke mobil listrik yang lebih murah dari merek domestik.Q
Apa yang terjadi dengan pangsa pasar perusahaan domestik di Tiongkok?A
Pangsa pasar perusahaan domestik diperkirakan akan meningkat menjadi 70 persen tahun ini.Q
Siapa yang memicu perang harga di pasar mobil listrik?A
BYD memicu perang harga dengan mengurangi harga SUV hibridanya, yang diikuti oleh Tesla dan pabrikan lainnya.Q
Apa dampak dari pertumbuhan ekonomi yang melambat terhadap pembelian mobil?A
Pertumbuhan ekonomi yang melambat menyebabkan konsumen lebih memilih mobil yang lebih terjangkau.