Courtesy of TechCrunch
Rangkuman Berita: Saronic mengumpulkan Rp 9.87 triliun ($600 juta) untuk memproduksi massal kapal perang otonom.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Saronic telah mengumpulkan $600 juta untuk membangun pabrik kapal otonom.
- Valuasi Saronic meningkat menjadi $4 miliar, menjadikannya salah satu startup teknologi pertahanan termahal di AS.
- Kapal otonom semakin penting dalam strategi perang angkatan laut modern.
Saronic, sebuah startup pertahanan yang berbasis di Austin, baru saja mengumpulkan dana sebesar Rp 9.87 triliun ($600 juta) dalam putaran pendanaan Seri C. Dengan dana ini, nilai perusahaan Saronic meningkat menjadi Rp 65.78 triliun ($4 miliar) . Investor utama dalam putaran ini adalah Elad Gil, bersama dengan General Catalyst dan investor lainnya seperti Andreessen Horowitz. Saronic berencana untuk membangun pabrik kapal otonom yang disebut "Port Alpha," yang diharapkan dapat mulai beroperasi dalam lima tahun ke depan.
Saronic telah mengembangkan tiga model kapal permukaan otonom yang panjangnya mencapai 24 kaki. Pabrik ini juga akan memproduksi kapal tanpa awak yang lebih besar, untuk meningkatkan kapasitas pembuatan kapal di AS dibandingkan dengan China. Tren kapal tanpa awak semakin populer dalam perang angkatan laut, terutama setelah Ukraina berhasil menggunakan kapal drone untuk mengusir Angkatan Laut Rusia dari Crimea. Pendanaan Saronic menunjukkan bahwa teknologi pertahanan semakin diminati di Silicon Valley.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Saronic?A
Saronic adalah startup pertahanan yang mengembangkan kapal otonom.Q
Berapa jumlah dana yang berhasil dikumpulkan Saronic dalam putaran pendanaan terbaru?A
Saronic berhasil mengumpulkan dana sebesar $600 juta dalam putaran pendanaan terbaru.Q
Siapa yang memimpin putaran pendanaan untuk Saronic?A
Elad Gil memimpin putaran pendanaan untuk Saronic.Q
Apa rencana Saronic untuk Port Alpha?A
Saronic berencana untuk membangun pabrik kapal otonom yang disebut Port Alpha.Q
Mengapa kapal otonom menjadi tren dalam perang angkatan laut?A
Kapal otonom menjadi tren karena keberhasilan penggunaan kapal drone oleh Ukraina dalam perang melawan Rusia.Rangkuman Berita Serupa
Bisnis
1 bulan lalu
75 dibaca
Startup teknologi pertahanan Epirus mengumpulkan dana sebesar Rp 4.11 triliun ($250 juta) dalam putaran pendanaan Seri D untuk melawan kawanan drone.
Bisnis
2 bulan lalu
64 dibaca
AS akan mempercepat pembuatan kapal militer tanpa awak dengan galangan kapal generasi berikutnya, Port Alpha.
Bisnis
2 bulan lalu
35 dibaca
Saronic mengumpulkan Rp 9.87 triliun ($600 juta) untuk memproduksi kapal perang otonom secara massal.
Teknologi
2 bulan lalu
82 dibaca
Saronic, yang kini bernilai Rp 65.78 triliun ($4 miliar) , menginginkan galangan kapal futuristiknya sendiri.
Bisnis
2 bulan lalu
121 dibaca
Anduril Dalam Pembicaraan Untuk Mengumpulkan Pendanaan Dengan Valuasi Rp 460.46 triliun ($28 Miliar)
Bisnis
2 bulan lalu
30 dibaca
Eksklusif: Seasats mengamankan Rp 164.45 miliar ($10 juta) di tengah booming teknologi tanpa awak