Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- iPhone 16e merupakan langkah strategis Apple untuk bersaing di pasar smartphone anggaran.
- Apple Intelligence menawarkan fitur AI yang dapat diakses langsung di perangkat, meningkatkan pengalaman pengguna.
- Peralihan ke USB-C menunjukkan upaya Apple untuk menyelaraskan teknologi dan mengurangi ketergantungan pada pemasok eksternal.
Apple baru saja meluncurkan iPhone 6e, yang merupakan pembaruan dari iPhone SE setelah tiga tahun. Perangkat ini mulai dijual dengan harga Rp 9.85 juta ($599) dan akan mulai dikirim pada 28 Februari. iPhone 6e memiliki beberapa fitur baru, seperti chip A18 yang sama dengan iPhone 16, dan modem buatan Apple sendiri, yaitu Apple C1. Selain itu, iPhone 6e kini menggunakan Face ID dan port USB-C, menggantikan tombol Home Touch ID dan port Lightning.
iPhone 6e juga menawarkan layar OLED 6,1 inci dan daya tahan baterai terbaik untuk ukuran tersebut, dengan waktu penggunaan hingga 12 jam lebih lama dibandingkan model SE sebelumnya. Peluncuran ini penting bagi Apple, terutama karena mereka kehilangan pangsa pasar di China. Apple sedang berusaha untuk menghadirkan versi lokal dari teknologi AI mereka di China dengan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan lokal seperti Alibaba. Pre-order untuk iPhone 6e akan dibuka pada 21 Februari.