Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Banco BPM berusaha untuk meningkatkan profitabilitas melalui akuisisi Anima Holding.
- UniCredit mempertanyakan kekuatan modal Banco BPM dalam menghadapi tawaran akuisisi yang lebih tinggi.
- Kedua bank terlibat dalam negosiasi yang kompleks terkait akuisisi dan investasi strategis.
Banco BPM, sebuah bank di Italia, menanggapi kekhawatiran dari UniCredit, bank lain yang ingin mengakuisisi mereka, mengenai cadangan modal mereka. Banco BPM berencana untuk membeli Anima Holding, sebuah perusahaan manajer dana, untuk meningkatkan keuntungan dan dividen mereka. Mereka yakin dapat menerapkan aturan modal yang menguntungkan untuk akuisisi ini, meskipun UniCredit meragukan kemampuan Banco BPM untuk menangani tawaran yang lebih tinggi tanpa bantuan modal.
Baca juga: UniCredit mendapatkan persetujuan ECB untuk akuisisi Banco BPM, akan mempertimbangkan opsi.
Banco BPM juga mengungkapkan kekhawatiran tentang kurangnya kejelasan dari UniCredit mengenai langkah strategis terbaru mereka, termasuk investasi di bank Jerman dan perusahaan asuransi Italia. Mereka merasa informasi ini penting agar pemegang saham Banco BPM dapat menilai risiko jika menerima tawaran akuisisi dari UniCredit.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi kekhawatiran UniCredit terhadap Banco BPM?A
UniCredit khawatir tentang kekuatan modal Banco BPM untuk menghadapi tawaran akuisisi yang lebih tinggi tanpa bantuan modal.Q
Mengapa Banco BPM ingin mengakuisisi Anima Holding?A
Banco BPM ingin mengakuisisi Anima Holding untuk mencapai target profitabilitas dan dividen yang lebih tinggi.Q
Apa yang diperlukan untuk menyetujui tawaran akuisisi Anima oleh Banco BPM?A
Tawaran akuisisi Anima oleh Banco BPM memerlukan persetujuan dari pemegang saham Banco BPM.Q
Apa yang dikatakan Banco BPM tentang rasio modalnya?A
Banco BPM menyatakan bahwa mereka memperkirakan rasio modal inti di atas 13% meskipun tanpa aturan modal yang lebih menguntungkan.Q
Apa yang menjadi perhatian Banco BPM terkait langkah strategis UniCredit?A
Banco BPM mengkhawatirkan kurangnya kejelasan dari UniCredit mengenai langkah-langkah strategisnya, termasuk investasi di Commerzbank dan Generali.