Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Brasil kembali ke pasar kredit internasional setelah enam bulan.
- Obligasi baru yang ditawarkan memiliki yield sekitar 7.05%.
- Aset Brasil menunjukkan pemulihan yang signifikan setelah penurunan tajam tahun lalu.
Brasil sedang mencari dana dari pasar kredit internasional dengan menawarkan utang baru untuk pertama kalinya dalam lebih dari enam bulan. Negara ini berencana untuk menjual obligasi yang jatuh tempo pada tahun 2035 dengan perkiraan imbal hasil sekitar 7,05%. Uang yang diperoleh dari penjualan obligasi ini akan digunakan untuk membayar utang publik yang masih ada. Para analis percaya bahwa investor akan menyambut baik penawaran ini karena ada nilai kelangkaan pada obligasi Brasil.
Setelah mengalami penurunan yang signifikan pada akhir tahun lalu, aset Brasil kini mulai pulih. Mata uang Brasil, yang sempat turun lebih dari 21% terhadap dolar pada tahun 2024, kini naik sekitar 8% di tahun ini. Saham Brasil juga meningkat sekitar 6,8%, meskipun bank sentral terus menaikkan suku bunga. Brasil terakhir kali menjual obligasi dolar pada bulan Juni tahun lalu, dan saat ini memiliki sekitar Rp 110.18 triliun ($6,7 miliar) obligasi yang jatuh tempo tahun ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Brasil di pasar kredit internasional?A
Brasil sedang menawarkan utang baru di pasar kredit internasional untuk pertama kalinya dalam lebih dari enam bulan.Q
Mengapa Brasil memutuskan untuk menjual obligasi baru?A
Brasil memutuskan untuk menjual obligasi baru karena tingkat spread obligasi telah pulih dan ada nilai kelangkaan di sekitar obligasi USD Brasil.Q
Siapa yang menangani penawaran obligasi Brasil?A
Bradesco BBI SA, JPMorgan Chase & Co, dan Morgan Stanley menangani penawaran obligasi Brasil.Q
Bagaimana kinerja aset Brasil setelah penurunan tahun lalu?A
Aset Brasil telah pulih dari penurunan yang tajam pada akhir tahun lalu, dengan mata uang dan saham mengalami kenaikan.Q
Apa yang akan dilakukan Brasil dengan hasil penjualan obligasi ini?A
Hasil dari penjualan obligasi ini akan digunakan untuk membayar utang publik yang masih ada.