Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Drone berat angkat dapat dibuat dengan bahan ringan seperti aluminium dan serat karbon.
- Penggunaan baterai lithium polymer membatasi kapasitas angkat drone meskipun memberikan keuntungan dalam berat.
- Proyek UAV ini menunjukkan potensi besar untuk pengembangan lebih lanjut dalam teknologi drone.
Drones semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama versi yang dibuat sendiri. Salah satu contoh yang menarik perhatian adalah drone berat yang dapat mengangkat beban hingga 220 pon (100 kilogram), yang dibuat oleh Simon Sörensen, pemilik saluran YouTube RCLifeOn. Dalam video terbarunya, Sörensen menunjukkan proses pembuatan drone ini di rumahnya, termasuk tantangan yang dihadapi dalam menciptakan drone listrik yang dapat mengangkat beban berat. Ia menggunakan bahan ringan seperti aluminium untuk lengan drone dan kayu untuk bagian tengahnya, sehingga berat total drone hanya sekitar 44 pon (20 kg).
Baca juga: Kargo 110-lb: Insinyur mengembangkan drone listrik untuk mengirimkan buah segar, obat-obatan.
Meskipun drone ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan dorongan hingga 352 pon (160 kg), penggunaan baterai lithium polymer membatasi kapasitas angkatnya. Dalam percobaan penerbangan, drone berhasil lepas landas meskipun ada beberapa masalah yang harus diperbaiki. Meskipun penerbangan awalnya tidak stabil dan hanya mencapai ketinggian beberapa kaki, Sörensen berjanji untuk menjelajahi lebih lanjut tentang kemampuan drone ini dalam video mendatang. Proyek UAV ini menunjukkan potensi yang menarik untuk pengembangan drone di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang membuat drone berat angkat ini?A
Drone berat angkat ini dibuat oleh Simon Sörensen.Q
Apa kapasitas angkat maksimum drone yang ditunjukkan?A
Kapasitas angkat maksimum drone yang ditunjukkan adalah sekitar 220 pon (100 kg).Q
Mengapa Sörensen memilih aluminium untuk lengan drone?A
Sörensen memilih aluminium untuk lengan drone karena lebih ringan dibandingkan bahan lainnya.Q
Apa masalah yang dihadapi Sörensen saat menerbangkan drone?A
Sörensen menghadapi beberapa masalah saat menerbangkan drone, termasuk drifting dan wobble saat hover.Q
Apa yang akan dilakukan Sörensen di video berikutnya?A
Sörensen berjanji akan menjelajahi lebih lanjut tentang kemampuan drone di video berikutnya.