Dunia pertama: Robot humanoid China menaklukkan 134 langkah sulit tanpa pemindaian atau terjatuh.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Dunia pertama: Robot humanoid China menaklukkan 134 langkah sulit tanpa pemindaian atau terjatuh.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
18 Februari 2025 pukul 21.09 WIB
73 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Robot humanoid Tien Kung menunjukkan kemajuan besar dalam mobilitas dan navigasi di medan yang kompleks.
  • China berambisi untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan robot humanoid dengan strategi yang jelas dan dukungan dari pemerintah.
  • Inovasi dalam teknologi robotika, seperti persepsi waktu nyata, membuka peluang baru untuk aplikasi praktis di berbagai lingkungan.
Robot humanoid asal China bernama "Tien Kung" telah mencetak rekor dunia dengan berhasil menaiki 134 anak tangga di Haizi Wall Park, Beijing. Ini adalah pertama kalinya robot humanoid dapat menavigasi medan luar ruangan yang kompleks, menunjukkan kemajuan signifikan dalam mobilitas robot. Tien Kung dirancang oleh Pusat Inovasi Robotika Kecerdasan Buatan yang dibangun bersama oleh pemerintah, dan mampu menghindari rintangan dengan menggunakan algoritma penginderaan waktu nyata. Robot ini juga dapat berlari di salju dengan kecepatan hingga 12 kilometer per jam dan tahan terhadap benturan, menjadikannya sangat tangguh.
Selain Tien Kung, ada juga robot humanoid lain bernama Tiangong yang dikembangkan untuk mobilitas dan kontrol yang lebih baik. China berencana untuk memproduksi robot humanoid dalam jumlah besar pada tahun 2025 dan berharap robot-robot ini akan memiliki kemampuan kognitif pada tahun 2027, sehingga dapat berpikir, belajar, dan menciptakan. Dengan dukungan dari berbagai perusahaan robotika, China berambisi menjadi pemimpin dalam inovasi dan integrasi industri robotika di dunia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dicapai oleh robot humanoid Tien Kung?
A
Robot humanoid Tien Kung berhasil mendaki 134 anak tangga di Haizi Wall Park, Beijing.
Q
Siapa yang mengembangkan robot Tien Kung?
A
Robot Tien Kung dikembangkan oleh National and Local Co-built Embodied AI Robotics Innovation Center.
Q
Apa tujuan Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China terkait robot humanoid?
A
Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China bertujuan untuk memproduksi robot humanoid dalam jumlah besar pada tahun 2025.
Q
Apa yang membedakan Tien Kung dari robot humanoid sebelumnya?
A
Tien Kung menggunakan algoritma persepsi waktu nyata untuk navigasi, berbeda dengan robot sebelumnya yang bergantung pada model 3D yang dipindai sebelumnya.
Q
Apa kontribusi UBtech Robotics dalam industri robotika di China?
A
UBtech Robotics berkontribusi signifikan terhadap inovasi dan integrasi industri robotika di China.

Rangkuman Berita Serupa

Robot humanoid China akan berfungsi sebagai pengambil keputusan dengan platform kecerdasan baru.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
61 dibaca
Robot humanoid China akan berfungsi sebagai pengambil keputusan dengan platform kecerdasan baru.
UBTech meluncurkan humanoid seharga USRp 674.25 ribu ($41.000) saat kegilaan robot melanda China.SCMP
Teknologi
1 bulan lalu
47 dibaca
UBTech meluncurkan humanoid seharga USRp 674.25 ribu ($41.000) saat kegilaan robot melanda China.
Di China, robot yang didorong oleh AI sedang 'berkembang dengan sangat cepat'.SCMP
Teknologi
2 bulan lalu
47 dibaca
Di China, robot yang didorong oleh AI sedang 'berkembang dengan sangat cepat'.
‘Beli robot untuk pensiun’? Android China siap mengubah kehidupan sehari-hariSCMP
Teknologi
2 bulan lalu
134 dibaca
‘Beli robot untuk pensiun’? Android China siap mengubah kehidupan sehari-hari
Robot humanoid China sedang naik daun: apakah android bermimpi untuk menjadi sorotan ekonomi?SCMP
Teknologi
2 bulan lalu
80 dibaca
Robot humanoid China sedang naik daun: apakah android bermimpi untuk menjadi sorotan ekonomi?
Basis humanoid pertama China di Shanghai bertujuan untuk melatih 1.000 robot pada tahun 2027.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
115 dibaca
Basis humanoid pertama China di Shanghai bertujuan untuk melatih 1.000 robot pada tahun 2027.