Gubernur Bank of England, Bailey, mengatakan bahwa inflasi sedang melambat dan lonjakan pada tahun 2025 tidak akan bertahan lama.
Courtesy of Reuters

Rangkuman Berita: Gubernur Bank of England, Bailey, mengatakan bahwa inflasi sedang melambat dan lonjakan pada tahun 2025 tidak akan bertahan lama.

Reuters
DariĀ Reuters
17 Februari 2025 pukul 17.30 WIB
32 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Inflasi di Inggris diperkirakan akan meningkat tetapi tidak akan menjadi tekanan jangka panjang.
  • Bank of England telah menurunkan suku bunga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
  • Keputusan kebijakan moneter di Inggris sangat dipengaruhi oleh situasi ekonomi global dan kebijakan AS.
Gubernur Bank of England, Andrew Bailey, menyatakan bahwa inflasi di Inggris sedang melambat. Meskipun ada perkiraan kenaikan harga di akhir tahun ini, Bailey percaya bahwa hal tersebut tidak akan menyebabkan tekanan inflasi jangka panjang. Kenaikan inflasi sebagian disebabkan oleh peningkatan harga yang diatur, seperti energi dan air, sementara kondisi ekonomi yang lesu juga berkontribusi untuk menahan inflasi. Dia juga mengungkapkan bahwa Bank of England telah menurunkan suku bunga acuan menjadi 4,5% dan memperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya akan mencapai 0,75% pada tahun 2025.
Bailey menekankan bahwa meskipun ada risiko inflasi yang meningkat, proses penurunan inflasi akan berlangsung secara bertahap. Dia juga menyebutkan bahwa tarif perdagangan AS dapat mempengaruhi inflasi di Inggris, tergantung pada dampaknya terhadap ekonomi global. Selain itu, Bailey merasa positif dengan rencana implementasi aturan Basel 3.1 di AS, yang berkaitan dengan modal bank, meskipun Bank of England menunda penerapan aturan tersebut di Inggris hingga tahun 2027 untuk menunggu kepastian dari AS.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang memberikan wawancara mengenai inflasi dan pertumbuhan ekonomi?
A
Andrew Bailey, Gubernur Bank of England, memberikan wawancara mengenai inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
Q
Apa yang dikatakan Andrew Bailey tentang inflasi di Inggris?
A
Andrew Bailey menyatakan bahwa inflasi sedang melambat dan tidak ada tekanan inflasi jangka panjang yang diharapkan.
Q
Apa yang terjadi pada suku bunga Bank of England baru-baru ini?
A
Bank of England baru-baru ini menurunkan suku bunga dari 4.75% menjadi 4.5%.
Q
Apa dampak dari tarif perdagangan AS terhadap inflasi di Inggris?
A
Tarif perdagangan AS dapat mempengaruhi inflasi di Inggris, baik dengan meningkatkan atau menurunkannya tergantung pada dampaknya terhadap ekonomi dunia.
Q
Apa itu Basel 3.1 dan mengapa implementasinya ditunda?
A
Basel 3.1 adalah aturan tentang modal bank yang ditunda implementasinya di Inggris untuk mendapatkan kejelasan dari kebijakan AS.

Rangkuman Berita Serupa

Bank-bank mencari cadangan dalam kisaran 400-500 miliar pound dari BoE, kata Bailey.Reuters
Finansial
2 bulan lalu
56 dibaca
Bank-bank mencari cadangan dalam kisaran 400-500 miliar pound dari BoE, kata Bailey.
Obligasi Inggris Melonjak Paling Tinggi Sejak 2023 seiring Meredanya Inflasi Menenangkan PasarYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
43 dibaca
Obligasi Inggris Melonjak Paling Tinggi Sejak 2023 seiring Meredanya Inflasi Menenangkan Pasar
Perlambatan Inflasi yang Tak Terduga di Inggris Memberikan Kelegaan bagi ReevesYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
93 dibaca
Perlambatan Inflasi yang Tak Terduga di Inggris Memberikan Kelegaan bagi Reeves
Ketegangan Obligasi Inggris Berisiko Mengganggu Pemotongan Suku Bunga Bank InggrisYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
59 dibaca
Ketegangan Obligasi Inggris Berisiko Mengganggu Pemotongan Suku Bunga Bank Inggris
Bailey dari BOE Mendukung Pasar pada Keputusan Suku Bunga yang Dekat BerikutnyaYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
143 dibaca
Bailey dari BOE Mendukung Pasar pada Keputusan Suku Bunga yang Dekat Berikutnya
Bank of England mempertahankan suku bunga stabil, perpecahan kebijakan semakin lebar.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
67 dibaca
Bank of England mempertahankan suku bunga stabil, perpecahan kebijakan semakin lebar.