Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- OpenAI mempertimbangkan hak suara khusus untuk melindungi kekuasaan dewan nirlaba.
- Elon Musk mengajukan tawaran akuisisi yang ditolak oleh OpenAI.
- Perusahaan berusaha untuk tetap independen dalam menghadapi tekanan dari investor besar.
OpenAI sedang mempertimbangkan untuk memberikan hak suara khusus kepada dewan non-profit mereka agar dapat mempertahankan kekuasaan para direktur. Langkah ini diambil untuk melindungi perusahaan dari tawaran akuisisi yang tidak diinginkan, terutama dari Elon Musk, salah satu pendiri OpenAI. Musk baru-baru ini mengajukan tawaran akuisisi sebesar Rp 1.60 quadriliun ($97,4 miliar) , tetapi OpenAI menolak tawaran tersebut dan menyatakan bahwa mereka tidak untuk dijual.
Baca juga: Sekelompok mantan karyawan OpenAI mendukung gugatan Musk untuk menghentikan restrukturisasi OpenAI.
Jika hak suara khusus ini diterapkan, dewan non-profit akan memiliki kekuatan untuk mengesampingkan keputusan dari investor besar seperti Microsoft dan SoftBank. Ini akan membantu OpenAI untuk tetap berfokus pada tujuan awalnya dan menghindari tekanan untuk menjadi perusahaan yang hanya mencari keuntungan, terutama dalam persaingan di bidang kecerdasan buatan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh OpenAI terkait hak suara?A
OpenAI sedang mempertimbangkan untuk memberikan hak suara khusus kepada dewan nirlaba mereka.Q
Siapa yang mengajukan tawaran akuisisi kepada OpenAI?A
Tawaran akuisisi kepada OpenAI diajukan oleh Elon Musk.Q
Apa alasan OpenAI menolak tawaran akuisisi tersebut?A
OpenAI menolak tawaran akuisisi tersebut karena mereka tidak ingin dijual dan menganggap tawaran itu tidak tulus.Q
Siapa CEO OpenAI saat ini?A
CEO OpenAI saat ini adalah Sam Altman.Q
Apa tujuan dari hak suara khusus yang dipertimbangkan oleh OpenAI?A
Tujuan dari hak suara khusus adalah untuk memastikan dewan nirlaba dapat mengesampingkan keputusan investor besar.