Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Apple berusaha untuk meningkatkan fitur kecerdasan buatan pada produk mereka.
- Vision Pro menghadapi tantangan dalam penjualan karena harga yang tinggi.
- Persaingan dengan perusahaan lain seperti Meta Platforms semakin ketat.
Apple berencana untuk menambahkan fitur baru yang disebut Apple Intelligence ke headset Vision Pro mereka. Fitur ini akan mencakup alat tulis, Genmojis, dan aplikasi Image Playground. Pembaruan ini diharapkan tersedia pada bulan April dan mungkin bisa dicoba oleh para pengembang lebih awal. Langkah ini diambil untuk meningkatkan penjualan Vision Pro yang menurun setelah peluncurannya, karena harganya yang tinggi dan adanya pesaing yang menawarkan produk lebih murah.
Baca juga: Apple bersiap untuk melakukan perombakan besar pada perangkat lunaknya, lapor Bloomberg News.
Selain itu, Apple juga sedang menjalin kerjasama dengan perusahaan seperti Tencent dan ByteDance untuk mengintegrasikan model kecerdasan buatan mereka ke dalam iPhone yang dijual di China. Vision Pro dijual mulai dari Rp 57.54 juta ($3,499) di Amerika Serikat, dan Apple berharap fitur baru ini dapat menarik kembali minat konsumen.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang direncanakan Apple untuk headset Vision Pro?A
Apple merencanakan untuk menambahkan Kecerdasan Buatan ke headset Vision Pro.Q
Apa fitur baru yang akan ditambahkan ke Vision Pro?A
Fitur baru termasuk antarmuka Alat Tulis, Genmojis, dan aplikasi Image Playground.Q
Mengapa penjualan Vision Pro menurun?A
Penjualan Vision Pro menurun karena harga yang tinggi dan persaingan dari opsi yang lebih murah.Q
Dengan siapa Apple sedang berbicara untuk integrasi kecerdasan buatan?A
Apple sedang berbicara dengan Tencent dan ByteDance untuk integrasi model kecerdasan buatan.Q
Berapa harga awal untuk Vision Pro di Amerika Serikat?A
Harga awal untuk Vision Pro di Amerika Serikat adalah $3,499.