Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- SailPoint berhasil kembali ke pasar saham setelah lebih dari dua tahun.
- IPO SailPoint menunjukkan potensi pertumbuhan dalam industri cybersecurity.
- Perusahaan seperti SailPoint dapat mendorong perusahaan lain untuk melanjutkan rencana penawaran umum perdana mereka.
SailPoint, sebuah perusahaan keamanan siber yang didukung oleh Thoma Bravo, baru saja meluncurkan penawaran umum perdana (IPO) di pasar saham Nasdaq di New York pada 13 Februari 2025. Perusahaan yang berbasis di Austin, Texas ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 22.69 triliun ($1,38 miliar) dengan menjual 60 juta saham seharga Rp 378.24 ribu ($23) per saham. SailPoint sebelumnya telah menjadi perusahaan publik pada tahun 2017, tetapi kemudian diakuisisi oleh Thoma Bravo dan menjadi perusahaan swasta lagi pada tahun 2022.
Kenaikan nilai perusahaan seperti SailPoint disebabkan oleh meningkatnya regulasi privasi data, lonjakan serangan siber global, dan ancaman keamanan siber yang didorong oleh kecerdasan buatan (AI). Keberhasilan IPO ini diharapkan dapat mendorong perusahaan lain untuk melanjutkan rencana mereka untuk go public. Meskipun pasar IPO di AS belum sepenuhnya pulih, ada harapan bahwa perusahaan-perusahaan solid dapat berhasil di pasar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh SailPoint?A
SailPoint adalah perusahaan cybersecurity yang membantu klien dalam merancang dan mengelola proses keamanan mereka.Q
Siapa yang mendukung SailPoint dalam IPO ini?A
SailPoint didukung oleh Thoma Bravo dalam IPO ini.Q
Berapa jumlah dana yang berhasil dikumpulkan SailPoint dari IPO?A
SailPoint berhasil mengumpulkan dana sebesar $1,38 miliar dari IPO.Q
Apa yang mempengaruhi nilai perusahaan seperti SailPoint?A
Nilai perusahaan seperti SailPoint dipengaruhi oleh regulasi privasi data yang ketat, lonjakan serangan siber global, dan ancaman cybersecurity yang didorong oleh AI.Q
Siapa saja klien utama SailPoint?A
Klien utama SailPoint termasuk General Motors dan Hershey.