Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Spotify berencana meluncurkan tier baru dengan fitur tambahan.
- Kesepakatan dengan label rekaman besar akan memperkuat konten musik di platform.
- Penggunaan kecerdasan buatan dalam fitur baru menunjukkan inovasi dalam layanan streaming.
Spotify sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan layanan streaming musik baru yang disebut "Music Pro" dengan biaya tambahan hingga Rp 9.85 juta ($5,99) per bulan di atas langganan yang sudah ada. Layanan ini akan menawarkan audio berkualitas lebih tinggi, alat remix, dan akses ke tiket konser. Rencana ini mungkin diluncurkan tahun ini, tetapi harga akan bervariasi tergantung lokasi, dengan biaya yang lebih rendah di pasar yang kurang berkembang.
Selain itu, Spotify juga menggunakan kecerdasan buatan untuk beberapa fitur baru, yang memungkinkan pengguna untuk mencampur lagu dari berbagai artis. Saat ini, Spotify mengenakan biaya Rp 19.72 juta ($11,99) per bulan untuk langganan individu di Amerika Serikat, yang merupakan pasar terbesar mereka. CEO Spotify, Daniel Ek, menyatakan bahwa mereka akan menawarkan pilihan yang dipersonalisasi, termasuk tingkat premium untuk "superfans musik."
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh Spotify?A
Spotify sedang mempertimbangkan untuk mengenakan biaya tambahan hingga $5.99 per bulan untuk layanan streaming musik baru.Q
Apa fitur baru yang akan ditawarkan dalam tier 'Music Pro'?A
Fitur baru dalam tier 'Music Pro' termasuk audio berkualitas tinggi, alat remixing, dan akses ke tiket konser.Q
Siapa CEO Spotify dan apa rencananya untuk pengguna?A
CEO Spotify adalah Daniel Ek, yang merencanakan penawaran yang dipersonalisasi untuk pengguna.Q
Dengan siapa Spotify baru-baru ini menandatangani kesepakatan?A
Spotify baru-baru ini menandatangani kesepakatan dengan Warner Music Group dan Universal Music Group.Q
Berapa biaya langganan Spotify saat ini di Amerika Serikat?A
Biaya langganan Spotify saat ini di Amerika Serikat adalah $11.99 per bulan untuk tier individu.