Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Meta Platforms berinvestasi dalam pengembangan robot humanoid untuk meningkatkan teknologi AI.
- Divisi baru robotika dipimpin oleh mantan CEO Cruise, menunjukkan komitmen Meta terhadap inovasi.
- Llama adalah model AI utama yang mendukung produk generatif Meta, menyoroti fokus perusahaan pada AI.
Meta Platforms, perusahaan yang memiliki Facebook, baru saja mengumumkan bahwa mereka akan membentuk divisi baru dalam unit Reality Labs untuk mengembangkan robot humanoid yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI). Robot-robot ini dirancang untuk membantu melakukan tugas fisik di rumah dan tempat kerja. Meta ingin bersaing dengan perusahaan lain seperti Tesla dan Nvidia dalam bidang robotika, dan mereka percaya bahwa investasi ini akan meningkatkan nilai produk AI dan teknologi realitas campuran yang mereka kembangkan.
Baca juga: Meta merilis model AI baru Llama 4.
Divisi baru ini akan dipimpin oleh Marc Whitten, mantan CEO perusahaan mobil otonom Cruise. Meta juga telah merekrut John Koryl untuk membantu menjual produk-produk seperti headset realitas campuran dan kacamata pintar. Meskipun Meta telah menghabiskan banyak uang dalam pengembangan teknologi ini, mereka berharap dapat menciptakan robot yang dapat membantu dalam pekerjaan sehari-hari dan berkolaborasi dengan perusahaan robotika lainnya untuk mencapai tujuan ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan Meta Platforms dalam mengembangkan robot humanoid?A
Tujuan Meta Platforms adalah untuk mengembangkan robot humanoid yang didukung AI untuk membantu tugas fisik.Q
Siapa yang memimpin divisi baru robotika di Meta?A
Divisi baru robotika di Meta dipimpin oleh Marc Whitten, mantan CEO perusahaan Cruise.Q
Apa itu Llama dalam konteks Meta?A
Llama adalah nama seri utama model dasar AI yang dikembangkan oleh Meta untuk mendukung produk AI generatif.Q
Mengapa Meta berinvestasi dalam teknologi robotika?A
Meta berinvestasi dalam teknologi robotika untuk meningkatkan nilai AI mereka dan program realitas campuran.Q
Siapa Elon Musk dan apa perannya dalam pengembangan robot humanoid?A
Elon Musk adalah CEO Tesla yang terlibat dalam pengembangan robot humanoid dan mengklaim robot 'Optimus' dapat melakukan banyak tugas.Rangkuman Berita Serupa
Teknologi
2 bulan lalu
99 dibaca
Meta akan mengembangkan robot humanoid yang didorong oleh AI di bawah divisi Reality Labs yang baru: Memo
Teknologi
2 bulan lalu
31 dibaca
Startup robotika Figure AI sedang dalam pembicaraan untuk pendanaan baru dengan valuasi sebesar Rp 649.58 triliun ($39,5 miliar) , kata sumber.
Teknologi
2 bulan lalu
68 dibaca
Meta Membangun Robot Humanoid Bisa Menjadi Mobil Apple di Dekade Ini
Teknologi
2 bulan lalu
27 dibaca
Apptronik mengumpulkan Rp 5.76 triliun ($350 juta) untuk meningkatkan produksi robot humanoid.
Teknologi
2 bulan lalu
115 dibaca
Meta mengirimkan sinyal campur aduk karena penjualan kuartalan melampaui perkiraan tetapi prospeknya suram.
Teknologi
4 bulan lalu
62 dibaca
Meta menambahkan terjemahan langsung dan video AI ke kacamata pintar Ray-Ban.