Rangkuman Berita: AS. Lebih Berdebu — Ini Menghabiskan Biaya Rp 2.53 quadriliun ($154 Miliar) Setahun

Peristiwa cuaca ekstrem, seperti badai debu, dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang besar. Sebuah studi dari Universitas Texas di El Paso menemukan bahwa kerusakan akibat badai debu dan erosi angin mencapai Rp 2.53 quadriliun ($154 miliar) setiap tahun. Badai debu, yang sering disebut haboob, adalah dinding debu yang terbentuk akibat angin kencang dan dapat mengganggu berbagai sektor ekonomi, termasuk pertanian, kesehatan, dan transportasi. Misalnya, badai debu dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan masalah kesehatan seperti asma. Studi ini menunjukkan bahwa dampak badai debu setara dengan bencana besar lainnya, seperti badai dan banjir. Selain itu, erosi angin dapat merusak tanah dan mengurangi produktivitas pertanian. Peneliti menyarankan bahwa praktik pertanian yang baik dapat membantu mengurangi masalah ini dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan. Penelitian ini menunjukkan pentingnya dukungan dana untuk penelitian yang dapat membantu kita memahami dan mengatasi masalah cuaca ekstrem dalam kehidupan sehari-hari.