Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Palantir Technologies mengalami lonjakan permintaan dari investor ritel.
- Proyeksi pendapatan yang lebih tinggi untuk tahun 2025 menjadi faktor kunci dalam kenaikan saham.
- Integrasi Grok ke dalam platform AI Palantir menunjukkan inovasi yang menarik dalam analisis data.
Saham Palantir Technologies telah meningkat lebih dari 50% tahun ini dan mencapai rekor tertinggi baru-baru ini. Perusahaan ini mendapatkan banyak perhatian dari investor ritel, hanya kalah dari Nvidia dan Tesla dalam hal popularitas. Palantir juga memberikan proyeksi pendapatan yang lebih baik dari yang diharapkan untuk tahun 2025, yang didorong oleh permintaan untuk analitik AI. Dalam satu minggu, permintaan saham Palantir mencapai Rp 5.59 triliun ($339,72 juta) , menunjukkan minat yang tinggi dari investor.
Selain itu, Palantir mengumumkan integrasi Grok, chatbot dari xAI yang dimiliki Elon Musk, ke dalam platform AI mereka. Saham Palantir mencapai harga penutupan rekor baru sebesar Rp 193.90 juta ($117,91) dan telah meningkat 390% dalam 12 bulan terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan ini semakin diminati oleh investor, terutama di tengah perkembangan teknologi AI yang pesat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kenaikan saham Palantir Technologies?A
Kenaikan saham Palantir Technologies disebabkan oleh permintaan yang signifikan dari investor ritel dan proyeksi pendapatan yang lebih tinggi dari yang diharapkan.Q
Siapa yang menjadi favorit di kalangan investor ritel setelah Palantir?A
Nvidia dan Tesla menjadi favorit di kalangan investor ritel setelah Palantir.Q
Apa yang diproyeksikan Palantir untuk pendapatan tahun 2025?A
Palantir memproyeksikan pendapatan yang lebih tinggi dari yang diharapkan untuk tahun 2025.Q
Apa itu Grok dan bagaimana hubungannya dengan Palantir?A
Grok adalah chatbot dari xAI yang diintegrasikan ke dalam platform AI Palantir untuk meningkatkan analisis data.Q
Berapa persen kenaikan saham Palantir dalam 12 bulan terakhir?A
Saham Palantir telah meningkat sebesar 390% dalam 12 bulan terakhir.