Saham Intel diperkirakan akan mencatatkan kenaikan mingguan terbesar sejak tahun 2000 setelah janji chip AI dari JD Vance.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Saham Intel diperkirakan akan mencatatkan kenaikan mingguan terbesar sejak tahun 2000 setelah janji chip AI dari JD Vance.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
15 Februari 2025 pukul 01.17 WIB
102 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Saham Intel mengalami lonjakan berkat komentar positif dari Wakil Presiden AS.
  • Kerjasama antara Intel dan TSMC masih menjadi spekulasi dan dipertanyakan oleh analis.
  • US CHIPS Act berperan penting dalam mendorong produksi chip domestik di AS.
Saham Intel (INTC) mengalami kenaikan yang signifikan, mencapai 23% dalam seminggu, yang merupakan yang terbesar sejak tahun 2000. Kenaikan ini dipicu oleh pernyataan positif dari Wakil Presiden AS, JD Vance, mengenai produksi chip AI domestik. Vance menyatakan bahwa pemerintahan Trump akan memastikan bahwa chip AI di AS dirancang dan diproduksi di dalam negeri. Meskipun Intel pernah menjadi pemimpin dalam industri semikonduktor, saat ini mereka bersaing dengan perusahaan seperti TSMC dan Samsung, yang sebagian besar masih memproduksi chip di negara asal mereka.
Ada spekulasi bahwa pemerintah AS sedang mempertimbangkan kerjasama antara Intel dan TSMC untuk membantu Intel dalam memproduksi chip AI. Namun, beberapa analis Wall Street meragukan kerjasama ini, berpendapat bahwa lebih baik bagi AS untuk mendorong TSMC untuk memperluas kapasitas produksinya di AS daripada mencoba menyelamatkan Intel. Meskipun saham Intel mengalami kenaikan yang signifikan tahun ini, pada akhir pekan, saham tersebut mengalami penurunan hingga 3%.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan lonjakan saham Intel minggu ini?
A
Lonjakan saham Intel disebabkan oleh komentar positif dari Wakil Presiden JD Vance mengenai produksi chip AI domestik.
Q
Siapa JD Vance dan apa perannya dalam konteks artikel ini?
A
JD Vance adalah Wakil Presiden AS yang memberikan pernyataan tentang pentingnya chip yang dirancang dan diproduksi di AS.
Q
Mengapa kerjasama antara Intel dan TSMC menjadi topik yang dibahas?
A
Kerjasama antara Intel dan TSMC menjadi topik karena ada spekulasi tentang kemungkinan dukungan dari TSMC untuk membantu Intel dalam produksi chip.
Q
Apa dampak dari US CHIPS Act terhadap industri semikonduktor di AS?
A
US CHIPS Act bertujuan untuk mendorong perusahaan asing memperluas operasi mereka di AS dan meningkatkan kapasitas produksi chip domestik.
Q
Mengapa analis Wall Street skeptis terhadap kerjasama antara Intel dan TSMC?
A
Analis Wall Street skeptis karena mereka tidak yakin mengapa TSMC akan membantu Intel, yang merupakan pesaing di pasar chip.

Rangkuman Berita Serupa

Komentar CEO yang hati-hati membebani saham Intel (INTC).YahooFinance
Finansial
22 hari lalu
58 dibaca
Komentar CEO yang hati-hati membebani saham Intel (INTC).
Bagaimana Intel menjadi performer terbaik S&P 500 minggu ini?YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
43 dibaca
Bagaimana Intel menjadi performer terbaik S&P 500 minggu ini?
Apakah Taiwan Semiconductor Baru Saja Mengatakan "Cekmate" kepada Intel?YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
100 dibaca
Apakah Taiwan Semiconductor Baru Saja Mengatakan "Cekmate" kepada Intel?
Saham Intel (INTC) Naik, Berikut AlasannyaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
129 dibaca
Saham Intel (INTC) Naik, Berikut Alasannya
Mengapa Intel bisa bernilai lebih dari Rp 3.29 quadriliun ($200 miliar)  jika melakukan pemisahan.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
37 dibaca
Mengapa Intel bisa bernilai lebih dari Rp 3.29 quadriliun ($200 miliar) jika melakukan pemisahan.
Saham Intel melonjak setelah laporan bahwa Broadcom dan TSMC sedang menjajaki kesepakatan yang akan memecah perusahaan pembuat chip tersebut.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
113 dibaca
Saham Intel melonjak setelah laporan bahwa Broadcom dan TSMC sedang menjajaki kesepakatan yang akan memecah perusahaan pembuat chip tersebut.
Trump mungkin tidak mendukung perusahaan asing yang mengoperasikan pabrik Intel di AS - kata pejabat Gedung Putih.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
106 dibaca
Trump mungkin tidak mendukung perusahaan asing yang mengoperasikan pabrik Intel di AS - kata pejabat Gedung Putih.