Courtesy of CoinDesk
Ikhtisar 15 Detik
- Gaorong Ventures berinvestasi besar dalam HashKey Group, menunjukkan kepercayaan pada pasar kripto.
- HashKey Group merupakan pemain utama dalam industri kripto di Hong Kong dengan valuasi yang meningkat.
- Meskipun Tiongkok melarang cryptocurrency, investor Tiongkok tetap aktif di pasar kripto.
Gaorong Ventures, sebuah perusahaan modal ventura terkenal di Tiongkok, telah menginvestasikan Rp 493.35 miliar ($30 juta) ke dalam HashKey Group, operator bursa kripto terbesar yang memiliki lisensi di Hong Kong. Investasi ini dilakukan dengan valuasi sebelum uang sebesar lebih dari Rp 16.45 triliun ($1 miliar) , dan setelah investasi, valuasi HashKey diperkirakan mendekati Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) . Meskipun Tiongkok telah melarang cryptocurrency beberapa kali, investor dari negara tersebut tetap menunjukkan minat yang tinggi terhadap pasar kripto.
HashKey Group, yang didirikan pada tahun 2018, mengoperasikan dua bursa cryptocurrency berlisensi pertama di Hong Kong dan juga terlibat dalam pendanaan ventura serta manajemen aset. Sebelumnya, pada awal tahun lalu, HashKey berhasil mengumpulkan Rp 1.64 triliun ($100 juta) dalam pendanaan Seri A dengan valuasi pasca-uang sebesar Rp 19.73 triliun ($1,2 miliar) . Meskipun ada larangan dari pemerintah, perusahaan-perusahaan besar seperti Tencent juga berinvestasi di sektor kripto.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang menginvestasikan $30 juta ke dalam HashKey Group?A
Gaorong Ventures menginvestasikan $30 juta ke dalam HashKey Group.Q
Apa valuasi pra-uang dari investasi yang dilakukan oleh Gaorong Ventures?A
Valuasi pra-uang dari investasi tersebut adalah lebih dari $1 miliar.Q
Apa yang dilakukan HashKey Group di Hong Kong?A
HashKey Group mengoperasikan dua bursa kripto berlisensi pertama di Hong Kong dan terlibat dalam pendanaan ventura serta manajemen aset.Q
Siapa yang berinvestasi dalam Wintermute?A
Tencent Holdings berinvestasi dalam Wintermute.Q
Apa yang terjadi dengan cryptocurrency di Tiongkok?A
Tiongkok telah melarang cryptocurrency beberapa kali, dengan penindakan terbaru terjadi pada tahun 2021.