Eksklusif - Trump bersiap untuk mengubah ketentuan Undang-Undang CHIPS AS, kata sumber.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Eksklusif - Trump bersiap untuk mengubah ketentuan Undang-Undang CHIPS AS, kata sumber.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
14 Februari 2025 pukul 03.03 WIB
146 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemerintah AS sedang meninjau kembali perjanjian yang terkait dengan CHIPS Act.
  • Ada kekhawatiran mengenai penggunaan dana oleh perusahaan yang berinvestasi di luar negeri, termasuk di China.
  • Perubahan syarat dalam perjanjian CHIPS Act dapat mempengaruhi penerima dana dan proyek yang sedang berjalan.
Pemerintah Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk merundingkan kembali dana yang diberikan melalui Undang-Undang CHIPS dan Sains, yang bertujuan untuk meningkatkan produksi semikonduktor domestik dengan memberikan subsidi sebesar Rp 641.36 triliun ($39 miliar) . Beberapa syarat dalam perjanjian yang ada sedang ditinjau, termasuk keharusan untuk menggunakan tenaga kerja berserikat dan menyediakan layanan penitipan anak yang terjangkau bagi pekerja pabrik. Perubahan ini muncul setelah beberapa perusahaan yang menerima dana tersebut mengumumkan rencana ekspansi besar di luar negeri, termasuk di China.
Salah satu perusahaan yang terpengaruh adalah GlobalWafers dari Taiwan, yang dijadwalkan menerima Rp 6.68 triliun ($406 juta) untuk proyek di Texas dan Missouri. Namun, mereka hanya akan mendapatkan subsidi setelah mencapai target tertentu pada tahun 2025. Beberapa perusahaan besar lainnya, seperti Intel dan TSMC, juga telah menerima dana dari program ini, tetapi ada kekhawatiran dari pemerintah AS mengenai investasi mereka di luar negeri, terutama di China.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari CHIPS Act?
A
Tujuan dari CHIPS Act adalah untuk meningkatkan produksi semikonduktor domestik di Amerika Serikat dengan memberikan subsidi sebesar $39 miliar.
Q
Siapa yang terlibat dalam perjanjian CHIPS Act?
A
Perjanjian CHIPS Act melibatkan perusahaan-perusahaan besar seperti Intel, TSMC, Samsung Electronics, dan SK Hynix.
Q
Mengapa White House ingin merundingkan kembali perjanjian CHIPS Act?
A
White House ingin merundingkan kembali perjanjian CHIPS Act karena mereka menilai beberapa syarat tidak sesuai dengan kebijakan baru dan ada kekhawatiran tentang ekspansi luar negeri oleh penerima dana.
Q
Apa yang menjadi perhatian White House terkait penerima dana CHIPS Act?
A
White House khawatir tentang syarat yang mengharuskan penerima dana menggunakan tenaga kerja berserikat dan memberikan perawatan anak yang terjangkau bagi pekerja pabrik.
Q
Bagaimana reaksi perusahaan-perusahaan besar terhadap perubahan ini?
A
Perusahaan-perusahaan besar seperti Intel dan TSMC menyatakan bahwa mereka akan terus berkomunikasi dengan Kantor Program CHIPS mengenai kemungkinan perubahan dalam perjanjian mereka.

Rangkuman Berita Serupa

Kantor Undang-Undang Chip AS Kehilangan Dua Pertiga Staf Akibat Pembersihan TrumpYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
67 dibaca
Kantor Undang-Undang Chip AS Kehilangan Dua Pertiga Staf Akibat Pembersihan Trump
Trump dikabarkan sedang meninjau syarat-syarat yang mendasari penghargaan Undang-Undang Chip AS.SCMP
Finansial
2 bulan lalu
93 dibaca
Trump dikabarkan sedang meninjau syarat-syarat yang mendasari penghargaan Undang-Undang Chip AS.
Intel telah menerima Rp 36.18 triliun ($2,2 miliar)  dalam bentuk hibah federal untuk produksi chip.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
49 dibaca
Intel telah menerima Rp 36.18 triliun ($2,2 miliar) dalam bentuk hibah federal untuk produksi chip.
Tim Chip Biden Serahkan Program Senilai Rp 855.14 triliun ($52 Miliar)  kepada Trump yang SkeptisYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
143 dibaca
Tim Chip Biden Serahkan Program Senilai Rp 855.14 triliun ($52 Miliar) kepada Trump yang Skeptis
AS menyelesaikan penghargaan chip hingga Rp 111.00 triliun ($6,75 miliar)  untuk Samsung, Texas Instruments, Amkor.Reuters
Finansial
4 bulan lalu
89 dibaca
AS menyelesaikan penghargaan chip hingga Rp 111.00 triliun ($6,75 miliar) untuk Samsung, Texas Instruments, Amkor.
AS menyelesaikan subsidi chip sebesar Rp 6.68 triliun ($406 juta)  untuk GlobalWafers Taiwan.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
67 dibaca
AS menyelesaikan subsidi chip sebesar Rp 6.68 triliun ($406 juta) untuk GlobalWafers Taiwan.