Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Hertz menjual 30.000 kendaraan listrik, banyak di antaranya adalah Tesla.
- Perusahaan mengalami kerugian besar akibat investasi yang tidak berhasil dalam kendaraan listrik.
- CEO baru Hertz berfokus pada perbaikan operasional dan penyesuaian armada dengan preferensi konsumen.
Hertz Global Holdings Inc. baru saja menyelesaikan penjualan 30.000 mobil listrik, sebagian besar adalah model Tesla. Perusahaan penyewaan mobil ini sebelumnya mengalami kerugian besar karena investasi yang tidak tepat pada mobil listrik yang ternyata tidak diminati pelanggan dan mahal dalam perawatan. Pada kuartal keempat, Hertz melaporkan kerugian sebesar Rp 47.69 triliun ($2,9 miliar) dan kerugian per saham yang lebih besar dari yang diperkirakan analis.
CEO baru Hertz, Gil West, berusaha untuk menghapus model mobil bertenaga baterai dan menggantinya dengan mobil yang lebih mudah dirawat agar perusahaan bisa tumbuh lebih menguntungkan. Dia ingin menyesuaikan armada Hertz dengan preferensi konsumen di pasar penyewaan mobil dan melakukan perbaikan operasional. Meskipun ada penurunan biaya depresiasi, biaya per kendaraan masih lebih tinggi dibandingkan dengan mobil tradisional.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Hertz Global Holdings Inc. baru-baru ini?A
Hertz Global Holdings Inc. telah menjual 30.000 kendaraan listrik, banyak di antaranya adalah model Tesla.Q
Mengapa Hertz mengalami kerugian besar?A
Hertz mengalami kerugian besar sebesar $2,9 miliar akibat investasi yang tidak berhasil dalam kendaraan listrik.Q
Siapa CEO Hertz yang baru?A
CEO Hertz yang baru adalah Gil West.Q
Apa rencana CEO untuk armada kendaraan Hertz?A
Rencana CEO adalah untuk mengurangi kendaraan listrik dan memperbarui armada dengan mobil yang lebih mudah dirawat.Q
Bagaimana biaya depresiasi kendaraan Hertz berubah?A
Biaya depresiasi kendaraan Hertz turun 16% menjadi $422 per kendaraan per bulan, tetapi masih tinggi dibandingkan dengan tingkat tradisional.