Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Alibaba dan Apple telah menjalin kemitraan untuk mengintegrasikan model AI Qwen ke dalam iPhone.
- Joe Tsai menekankan pentingnya inovasi open-source dalam pengembangan teknologi.
- Kesepakatan ini menunjukkan bahwa Apple ingin beradaptasi dengan regulasi lokal di Tiongkok.
Joe Tsai, pendiri dan ketua Alibaba, mengkonfirmasi bahwa perusahaan e-commerce tersebut telah menjalin kesepakatan dengan Apple untuk menempatkan model kecerdasan buatan (AI) Qwen di iPhone yang dijual di China. Dalam pernyataannya di World Governments Summit di Dubai, Tsai menyatakan bahwa Alibaba merasa terhormat dapat bekerja sama dengan Apple, yang dikenal sangat selektif dalam memilih mitra bisnis. Kesepakatan ini merupakan langkah penting bagi Apple untuk meluncurkan Apple Intelligence di China, di mana model AI memerlukan persetujuan regulasi.
Sebelum kesepakatan ini, Apple telah berbicara dengan beberapa perusahaan di China, tetapi akhirnya memilih Alibaba. Sementara itu, Apple Intelligence di luar China menggunakan model GPT dari OpenAI, yang tidak tersedia secara resmi di China. Tsai juga memuji inovasi dari perusahaan rintisan DeepSeek yang diharapkan dapat mendorong lebih banyak pengembang untuk fokus pada solusi open-source.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan Joe Tsai di World Governments Summit?A
Joe Tsai mengumumkan bahwa Alibaba telah mencapai kesepakatan dengan Apple untuk menempatkan model AI Qwen di iPhone.Q
Apa tujuan dari kesepakatan antara Alibaba dan Apple?A
Tujuan dari kesepakatan ini adalah untuk meluncurkan Apple Intelligence di Tiongkok dengan menggunakan model AI lokal.Q
Siapa yang melaporkan berita tentang kemitraan ini?A
Berita tentang kemitraan ini dilaporkan oleh South China Morning Post.Q
Mengapa Apple memilih Alibaba sebagai mitra?A
Apple memilih Alibaba karena mereka ingin menggunakan AI yang dilokalisasi di perangkat mereka.Q
Apa yang dibutuhkan untuk menggunakan model AI di Tiongkok?A
Model AI untuk penggunaan publik di Tiongkok memerlukan persetujuan regulasi.