Courtesy of Wired
Ikhtisar 15 Detik
- Penghentian bantuan USAID dapat mengancam perawatan HIV di Nigeria dan negara-negara Afrika lainnya.
- PEPFAR telah berperan penting dalam menyediakan obat-obatan dan dukungan untuk perawatan HIV di Afrika.
- Pemerintah Nigeria berusaha untuk mengatasi kekurangan obat HIV, tetapi masih menghadapi tantangan besar dalam mendukung program jangka panjang.
AbulMumini Isah dan timnya seharusnya sedang melakukan penelitian di Nigeria untuk meningkatkan pengobatan HIV, tetapi penelitian ini terhenti karena perintah penghentian bantuan luar negeri oleh Presiden Donald Trump. Banyak klinik dan program penelitian yang didanai oleh USAID di Nigeria dan negara sub-Sahara lainnya juga terpaksa ditutup, termasuk yang berfokus pada pengobatan dan pencegahan HIV/AIDS. Meskipun beberapa orang masih bisa mendapatkan terapi antiretroviral gratis dari klinik pemerintah, ada kekhawatiran bahwa persediaan obat akan habis dan dukungan untuk program HIV di masa depan bisa dihentikan.
Di Uganda, dampak serupa terjadi, di mana banyak staf yang bekerja pada proyek pencegahan HIV juga diberhentikan. USAID telah memberikan bantuan kemanusiaan yang signifikan untuk program kesehatan di Afrika, termasuk pengobatan HIV. Tanpa dukungan ini, banyak orang yang hidup dengan HIV mungkin tidak dapat membayar pengobatan yang mereka butuhkan, yang dapat meningkatkan risiko penularan virus. Pemerintah Nigeria telah berusaha untuk mengatasi masalah ini dengan mengalokasikan dana untuk pengadaan kit pengobatan HIV, tetapi jumlahnya masih jauh dari yang dibutuhkan untuk menjaga program pengobatan dan pencegahan HIV tetap berjalan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa dampak penghentian bantuan USAID terhadap perawatan HIV di Nigeria?A
Penghentian bantuan USAID menyebabkan banyak program penelitian dan perawatan HIV di Nigeria terhenti, mengakibatkan kekhawatiran tentang akses terhadap perawatan yang dibutuhkan.Q
Siapa AbulMumini Isah dan apa perannya dalam penelitian HIV?A
AbulMumini Isah adalah seorang dosen senior di Universitas Nigeria yang terlibat dalam penelitian untuk meningkatkan perawatan HIV dan mengungkapkan kekhawatirannya tentang dampak penghentian bantuan.Q
Apa itu PEPFAR dan bagaimana kontribusinya terhadap perawatan HIV di Afrika?A
PEPFAR adalah program bantuan kemanusiaan yang telah menyelamatkan jutaan nyawa dengan menyediakan obat-obatan HIV dan mendukung program kesehatan di Afrika.Q
Mengapa banyak klinik di Nigeria terpaksa tutup akibat penghentian bantuan?A
Banyak klinik di Nigeria terpaksa tutup karena staf diminta untuk tinggal di rumah akibat penghentian bantuan dari USAID, yang berdampak pada layanan kesehatan yang tersedia.Q
Apa yang dilakukan pemerintah Nigeria untuk mengatasi kekurangan obat HIV?A
Pemerintah Nigeria telah mengalokasikan dana sebesar 4.8 miliar naira untuk pengadaan kit perawatan HIV, tetapi jumlah tersebut masih jauh dari yang dibutuhkan untuk mendukung program jangka panjang.