Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- OpenAI berencana untuk menyederhanakan penawaran produk AI mereka.
- Model GPT-5 akan menggabungkan teknologi dari model o3 dan GPT-series.
- Tantangan utama bagi model AI adalah dalam menyelesaikan tugas penalaran yang kompleks.
OpenAI, perusahaan yang membuat ChatGPT, tidak akan merilis model kecerdasan buatan "o3" sebagai produk terpisah. CEO Sam Altman mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan model GPT-5 yang lebih komprehensif, yang akan menggabungkan teknologi o3 dengan teknologi lainnya. Keputusan ini diambil untuk menyederhanakan produk mereka, karena mereka menyadari bahwa penawaran produk mereka menjadi terlalu rumit. Selain itu, OpenAI juga akan merilis model GPT-4.5, yang dikenal sebagai "Orion", yang merupakan model terakhir yang tidak menggunakan proses pemikiran berantai.
Langkah ini diambil di tengah meningkatnya perhatian investor terhadap pengeluaran besar perusahaan-perusahaan di AS untuk teknologi kecerdasan buatan, terutama setelah startup asal China, DeepSeek, meluncurkan model AI dengan biaya rendah. OpenAI berusaha untuk menciptakan sistem AI yang dapat menggunakan semua alat yang tersedia dan menangani berbagai tugas dengan lebih baik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh OpenAI mengenai model o3?A
OpenAI tidak akan merilis model o3 sebagai model AI mandiri dan akan menggabungkannya dalam model GPT-5.Q
Siapa yang memimpin OpenAI?A
Sam Altman adalah CEO OpenAI yang memimpin perusahaan tersebut.Q
Apa tujuan dari peluncuran model GPT-5?A
Tujuan dari peluncuran model GPT-5 adalah untuk menyederhanakan penawaran produk dan menggabungkan berbagai teknologi.Q
Apa yang menjadi tantangan bagi model AI saat ini?A
Model AI saat ini sering mengalami kesulitan dalam tugas penalaran yang kompleks, terutama dalam fisika dan matematika.Q
Apa yang dimaksud dengan model 'Orion'?A
Model 'Orion' adalah sebutan untuk GPT-4.5, yang merupakan model terakhir yang tidak menggunakan proses 'chain-of-thought'.