Kolaborasi Dua Perusahaan AS Kembangkan Drone Hipersonik Terjangkau untuk Militer
Courtesy of InterestingEngineering

Kolaborasi Dua Perusahaan AS Kembangkan Drone Hipersonik Terjangkau untuk Militer

12 Feb 2025, 17.12 WIB
271 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kerjasama antara Cummings Aerospace dan ATRX bertujuan untuk mengembangkan drone hipersonik yang terjangkau.
  • Teknologi hipersonik menjadi fokus utama bagi militer AS untuk menghadapi ancaman dari negara lain.
  • Pengembangan pesawat ruang angkasa tanpa awak akan mempercepat peluncuran satelit dan inovasi dalam teknologi pertahanan.
Dua perusahaan dari Amerika Serikat, Cummings Aerospace dan ATRX, telah bekerja sama untuk mengembangkan sistem pesawat tanpa awak (drone) yang dapat terbang dengan kecepatan hipersonik, yaitu lima kali kecepatan suara. Kerja sama ini bertujuan untuk menciptakan drone yang terjangkau dan dapat digunakan oleh militer AS serta sekutunya, untuk menghadapi ancaman dari negara-negara seperti China dan Rusia yang juga sedang mengembangkan teknologi serupa. Cummings Aerospace akan menggunakan model drone Hellhound yang sudah teruji, sementara ATRX akan menyediakan sistem propulsi turbo-rokets yang dapat terbang dengan kecepatan tinggi.
Proyek ini juga mencakup pengembangan pesawat luar angkasa tanpa awak yang dapat lepas landas dan mendarat di mana saja di dunia. Kedua perusahaan berharap bahwa kolaborasi ini akan mempercepat pengujian dan pengembangan teknologi pesawat luar angkasa, yang sangat dibutuhkan untuk meluncurkan satelit ke orbit. Dengan lebih dari 50.000 satelit yang perlu diluncurkan dalam beberapa tahun ke depan, pengembangan pesawat hipersonik ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/us-firms-partner-hypersonic-drones

Analisis Ahli

Dr. John Anderson (Ahli Propulsi Udara)
"Integrasi mesin turbo-rocket ke dalam airframe yang sudah terbukti seperti Hellhound adalah pendekatan cerdas untuk mengurangi risiko pengembangan, yang dapat mempercepat adopsi teknologi hipersonik."
Prof. Susan Clark (Peneliti Pertahanan dan Sistem Udara)
"Pengembangan UAS yang mampu terbang di kecepatan supersonik dan hipersonik akan merubah paradigma peperangan udara modern, memperkuat keunggulan dalam pengawasan dan serangan presisi."

Analisis Kami

"Kolaborasi antara Cummings Aerospace dan ATRX adalah langkah strategis dalam menghadirkan teknologi hipersonik yang bukan hanya canggih tapi juga ekonomis, yang sangat dibutuhkan oleh militer modern. Namun, tantangan terbesar tetap pada uji coba penerbangan yang kompleks dan integrasi sistem propulsi yang presisi agar performa optimal bisa tercapai."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, kemungkinan besar Amerika Serikat akan memiliki armada drone hipersonik yang efektif dan terjangkau untuk operasi militer serta teknologi spaceplane yang dapat mendukung peluncuran satelit secara komersial.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan kerjasama antara Cummings Aerospace dan ATRX?
A
Tujuan kerjasama antara Cummings Aerospace dan ATRX adalah untuk mengembangkan sistem pesawat tanpa awak yang dapat terbang dengan kecepatan hipersonik.
Q
Apa yang dimaksud dengan pesawat tanpa awak hipersonik?
A
Pesawat tanpa awak hipersonik adalah drone yang dapat terbang dengan kecepatan lima kali kecepatan suara, dirancang untuk memberikan keunggulan bagi militer AS.
Q
Siapa yang memimpin Cummings Aerospace?
A
Cummings Aerospace dipimpin oleh Sheila Cummings sebagai CEO.
Q
Apa yang dilakukan Kratos dalam konteks teknologi hipersonik?
A
Kratos mendapatkan kontrak dengan Pentagon untuk mengembangkan teknologi hipersonik yang penting bagi pertahanan AS.
Q
Mengapa pesawat ruang angkasa tanpa awak penting untuk masa depan?
A
Pesawat ruang angkasa tanpa awak penting untuk meluncurkan satelit ke orbit dan memenuhi kebutuhan peluncuran di masa depan.