Courtesy of Reuters
Perusahaan asal Norwegia, Norsk Hydro, kini menjadi satu-satunya pihak yang membiayai Hydrovolt, sebuah perusahaan daur ulang baterai yang sebelumnya didirikan bersama mitra mereka dari Swedia, Northvolt. Hydro baru-baru ini meningkatkan kepemilikannya di Hydrovolt menjadi 62% dari sebelumnya 50%. Meskipun Northvolt mengalami masalah keuangan dan produksi, mereka tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan Hydrovolt dan Hydro untuk mengembangkan bisnis ini.
Northvolt, yang dulunya dianggap sebagai harapan Eropa dalam industri baterai kendaraan listrik, kini sedang berjuang untuk bertahan hidup dengan memangkas biaya dan mengurangi jumlah karyawan. Mereka berfokus pada peningkatan produksi baterai dan mencari pendanaan baru. Hydrovolt sendiri bertujuan untuk mendapatkan 50% bahan baku dari baterai daur ulang pada tahun 2030, yang dapat mengurangi kebutuhan penambangan dan dampak lingkungan.