Courtesy of Axios
Ikhtisar 15 Detik
- Bain Capital mempertimbangkan untuk menarik tawaran akuisisi mereka.
- KKR memiliki keunggulan dengan kepemilikan saham yang signifikan di Fuji Soft.
- Perusahaan ekuitas swasta semakin tertarik untuk berinvestasi di Jepang.
Bain Capital sedang mempertimbangkan untuk menarik tawaran akuisisi sebesar Rp 69.07 triliun ($4,2 miliar) terhadap perusahaan teknologi Jepang, Fuji Soft, setelah KKR meningkatkan tawarannya menjadi Rp 70.71 triliun ($4,3 miliar) . Dulu, perusahaan ekuitas swasta dari AS menghindari Jepang, tetapi sekarang mereka bersaing ketat untuk mendapatkan perusahaan-perusahaan Jepang yang dianggap kurang disiplin setelah lama tidak ada investasi.
Meskipun Bain mendapatkan dukungan dari keluarga pendiri Fuji Soft, mereka berada dalam posisi yang lebih lemah karena KKR memiliki 34% saham di Fuji Soft dan mendapatkan dukungan dari dewan direksi perusahaan tersebut. Ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan antara perusahaan-perusahaan besar dalam dunia investasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dipertimbangkan oleh Bain Capital terkait tawaran akuisisi Fuji Soft?A
Bain Capital mempertimbangkan opsi untuk menarik tawaran akuisisi senilai $4,2 miliar untuk Fuji Soft.Q
Mengapa Bain Capital memiliki posisi yang lebih lemah dalam tawaran ini?A
Bain Capital memiliki posisi yang lebih lemah karena KKR memegang 34% saham Fuji Soft dan mendapatkan dukungan dari dewan perusahaan.Q
Apa yang dilakukan KKR dalam konteks akuisisi Fuji Soft?A
KKR telah meningkatkan tawarannya menjadi $4,3 miliar untuk Fuji Soft, menunjukkan komitmen mereka dalam akuisisi ini.Q
Bagaimana pandangan perusahaan ekuitas swasta terhadap pasar Jepang saat ini?A
Perusahaan ekuitas swasta kini bersaing ketat di Jepang, setelah sebelumnya menghindari pasar tersebut.Q
Apa yang menjadi perhatian utama dalam persaingan antara Bain Capital dan KKR?A
Persaingan antara Bain Capital dan KKR berfokus pada tawaran akuisisi dan dukungan dari pemegang saham.