Juri AS memberikan penghargaan sebesar Rp 8.22 triliun ($500 juta)  kepada otoritas pajak Denmark dalam kasus penipuan.
Courtesy of Reuters

Rangkuman Berita: Juri AS memberikan penghargaan sebesar Rp 8.22 triliun ($500 juta) kepada otoritas pajak Denmark dalam kasus penipuan.

Reuters
DariĀ Reuters
11 Februari 2025 pukul 08.37 WIB
105 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • SKAT berhasil memenangkan kasus besar terkait pengembalian pajak.
  • Sanjay Shah dihukum penjara karena perannya dalam penipuan pajak.
  • Kasus ini menunjukkan kompleksitas dan risiko dalam transaksi keuangan internasional.
Sebuah juri federal di Manhattan baru saja memutuskan bahwa otoritas pajak Denmark, SKAT, berhak mendapatkan Rp 8.22 triliun ($500 juta) dari kasus penipuan pajak. Kasus ini melibatkan praktik perdagangan ilegal yang dikenal sebagai "cum-ex" yang dilakukan oleh beberapa individu dan rencana pensiun antara tahun 2012 dan 2015. Mereka dituduh membuat laporan palsu seolah-olah telah membeli saham perusahaan Denmark dan kemudian mengklaim pengembalian pajak untuk dividen yang sebenarnya tidak mereka terima. Sanjay Shah, seorang trader hedge fund asal Inggris, adalah otak di balik skema ini dan telah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara di Denmark.
Dalam persidangan yang berlangsung selama lima minggu, juri memutuskan mendukung SKAT setelah mempertimbangkan bukti selama dua hari. Pengacara untuk SKAT menyatakan bahwa keputusan ini adalah langkah penting dalam upaya mereka untuk memulihkan dana yang dianggap dicuri di berbagai negara. Namun, pengacara untuk para terdakwa berargumen bahwa SKAT tidak memberikan bukti yang cukup bahwa rencana pensiun tersebut mengetahui tentang penipuan yang dilakukan oleh Shah dan perusahaannya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimenangkan oleh SKAT dalam persidangan ini?
A
SKAT memenangkan $500 juta dalam persidangan ini.
Q
Siapa Sanjay Shah dan apa perannya dalam kasus ini?
A
Sanjay Shah adalah trader hedge fund asal Inggris yang dituduh sebagai otak di balik skema perdagangan 'cum-ex' dan dijatuhi hukuman 12 tahun penjara.
Q
Apa itu perdagangan 'cum-ex'?
A
Perdagangan 'cum-ex' adalah transaksi arbitrase kompleks yang melibatkan pengembalian pajak yang tidak sah.
Q
Mengapa SKAT mengklaim bahwa pengembalian pajak yang diajukan adalah hasil penipuan?
A
SKAT mengklaim bahwa banyak rencana pensiun dan perusahaan terbatas menggunakan strategi perdagangan ilegal untuk mengklaim pengembalian pajak atas dividen yang tidak pernah mereka terima.
Q
Apa yang terjadi setelah juri mencapai keputusan dalam kasus ini?
A
Setelah juri mencapai keputusan, mereka memutuskan mendukung SKAT dalam upayanya untuk memulihkan dana yang diduga dicuri.

Rangkuman Berita Serupa

Saham Danske Bank naik 7% setelah melampaui ekspektasi pendapatan dan pengumuman dividen.Reuters
Finansial
2 bulan lalu
133 dibaca
Saham Danske Bank naik 7% setelah melampaui ekspektasi pendapatan dan pengumuman dividen.
Trafigura dan mantan eksekutif dinyatakan bersalah karena menyuap pejabat Angola.Reuters
Finansial
2 bulan lalu
49 dibaca
Trafigura dan mantan eksekutif dinyatakan bersalah karena menyuap pejabat Angola.
AS Amerika Serikat mentransfer Rp 822.25 miliar ($50 juta)  dalam aset yang disita kepada Estonia untuk membantu dalam penuntutan Danske Bank.Reuters
Finansial
3 bulan lalu
42 dibaca
AS Amerika Serikat mentransfer Rp 822.25 miliar ($50 juta) dalam aset yang disita kepada Estonia untuk membantu dalam penuntutan Danske Bank.
Do Kwon mengaku tidak bersalah atas tuduhan penipuan di AS dalam keruntuhan kripto senilai Rp 657.80 triliun ($40 miliar) .Reuters
Finansial
3 bulan lalu
57 dibaca
Do Kwon mengaku tidak bersalah atas tuduhan penipuan di AS dalam keruntuhan kripto senilai Rp 657.80 triliun ($40 miliar) .
Investor Brooge Energy mengajukan keluhan penipuan terhadap Ernst & Young.Reuters
Finansial
4 bulan lalu
50 dibaca
Investor Brooge Energy mengajukan keluhan penipuan terhadap Ernst & Young.
Jaksa Belanda menghentikan kasus kriminal terhadap mantan eksekutif ING dan ABN.Reuters
Finansial
4 bulan lalu
149 dibaca
Jaksa Belanda menghentikan kasus kriminal terhadap mantan eksekutif ING dan ABN.