Boeing memberi sinyal bahwa lebih banyak pesanan diperlukan sebelum mendirikan jalur perakitan di India.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Boeing memberi sinyal bahwa lebih banyak pesanan diperlukan sebelum mendirikan jalur perakitan di India.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
10 Februari 2025 pukul 15.55 WIB
55 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Boeing membutuhkan lebih banyak pesanan dari India untuk mempertimbangkan perakitan akhir pesawat di negara tersebut.
  • Industri penerbangan India sedang berkembang pesat dengan banyak pesanan pesawat dari maskapai lokal.
  • Tata Group berperan penting dalam kemitraan dengan Boeing untuk meningkatkan kapasitas industri dirgantara di India.
Boeing menyatakan bahwa mereka memerlukan lebih banyak pesanan dari India sebelum mempertimbangkan untuk mendirikan jalur perakitan akhir pesawat sipil di negara tersebut. Presiden Boeing India, Salil Gupte, mengatakan bahwa pasar India saat ini belum cukup besar untuk mendukung perakitan pesawat secara lokal. Meskipun ada harapan dari pemerintah India agar Boeing dapat merakit pesawat di dalam negeri, Gupte menekankan pentingnya membangun kemampuan secara bertahap sebelum mencapai tahap tersebut.
Saat ini, maskapai penerbangan India seperti Air India dan IndiGo memiliki sekitar 1.800 pesawat yang dipesan dari pembuat pesawat global dan diperkirakan akan menerima 130 pesawat tahun ini. Boeing juga memperkirakan bahwa dalam 20 tahun ke depan, maskapai di India dan Asia Selatan akan menambah 2.835 pesawat komersial ke armada mereka. Gupte menambahkan bahwa untuk memperluas rantai pasokan aerospace di India, pemerintah perlu memberikan insentif kepada pemasok untuk menurunkan biaya modal.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Boeing tentang kebutuhan pesanan dari India?
A
Boeing menyatakan bahwa mereka memerlukan lebih banyak pesanan dari India sebelum mempertimbangkan untuk mendirikan lini perakitan akhir pesawat sipil di negara tersebut.
Q
Siapa yang menyatakan bahwa India tidak perlu menunggu lama untuk pesawat Boeing yang diproduksi di dalam negeri?
A
Perdana Menteri Narendra Modi menyatakan bahwa India tidak perlu menunggu lama untuk pesawat Boeing yang dirancang dan diproduksi di dalam negeri.
Q
Berapa banyak pesawat yang diperkirakan akan ditambahkan oleh maskapai penerbangan India dalam 20 tahun ke depan?
A
Boeing memperkirakan bahwa maskapai penerbangan India akan menambahkan 2.835 pesawat komersial ke armada mereka dalam 20 tahun ke depan.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh rantai pasokan industri dirgantara di India?
A
Tantangan yang dihadapi oleh rantai pasokan adalah perlunya insentif dari pemerintah untuk menurunkan biaya modal di India.
Q
Apa peran Tata Group dalam kemitraan dengan Boeing?
A
Tata Group memiliki peran penting dalam kemitraan dengan Boeing, termasuk memproduksi komponen pesawat seperti fuselage helikopter AH-64 Apache.

Rangkuman Berita Serupa

Tarif Trump dapat mendorong Airbus untuk memprioritaskan klien non-AS, kata CEO.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
94 dibaca
Tarif Trump dapat mendorong Airbus untuk memprioritaskan klien non-AS, kata CEO.
CEO Boeing tidak melihat adanya kendala rantai pasokan yang segera pada target 737 MAX.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
49 dibaca
CEO Boeing tidak melihat adanya kendala rantai pasokan yang segera pada target 737 MAX.
Maskapai Penerbangan Timur Tengah Siap Menghidupkan Kembali Pembelian PesawatYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
127 dibaca
Maskapai Penerbangan Timur Tengah Siap Menghidupkan Kembali Pembelian Pesawat
Pembuat mesin Safran optimis tentang produksi Boeing 737 MAX tahun ini.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
109 dibaca
Pembuat mesin Safran optimis tentang produksi Boeing 737 MAX tahun ini.
CEO lessor SMBC Aviation mengatakan hampir setiap pesawat mengalami penundaan.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
79 dibaca
CEO lessor SMBC Aviation mengatakan hampir setiap pesawat mengalami penundaan.
Tahun Krisis Boeing Membuat Investor Waspada Terhadap Saham yang TertekanYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
107 dibaca
Tahun Krisis Boeing Membuat Investor Waspada Terhadap Saham yang Tertekan