Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Surplus neraca berjalan Jepang mencapai rekor tertinggi berkat investasi luar negeri.
- Defisit perdagangan Jepang menyusut berkat peningkatan ekspor dan penurunan biaya impor energi.
- Jepang menghadapi tekanan dari AS untuk menutup surplus perdagangan yang besar.
Surplus neraca berjalan Jepang mencapai rekor tertinggi pada tahun lalu, yaitu 29,3 triliun yen (sekitar 192,67 miliar dolar) pada tahun 2024. Kenaikan ini disebabkan oleh melemahnya yen yang meningkatkan keuntungan dari investasi luar negeri, meskipun Jepang mengalami defisit perdagangan. Pendapatan utama dari sekuritas dan investasi langsung di luar negeri menjadi penyumbang terbesar surplus ini, dengan angka mencapai 40,2 triliun yen. Meskipun defisit perdagangan menyusut berkat ekspor mobil dan peralatan chip, Jepang masih menghadapi tantangan dari biaya impor energi yang tinggi.
Meskipun surplus neraca berjalan menunjukkan kekuatan ekonomi, Jepang kini lebih mengandalkan pendapatan dari investasi luar negeri daripada perdagangan. Banyak pendapatan yang diperoleh dari luar negeri tidak dikembalikan ke Jepang, yang membuat yen tetap lemah. Selain itu, Jepang juga mendapat tekanan dari Amerika Serikat untuk mengurangi surplus perdagangan tahunan yang mencapai 68,5 miliar dolar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan surplus neraca berjalan Jepang meningkat?A
Surplus neraca berjalan Jepang meningkat karena yen yang lebih lemah meningkatkan hasil dari investasi luar negeri.Q
Berapa total surplus neraca berjalan Jepang pada tahun 2024?A
Total surplus neraca berjalan Jepang pada tahun 2024 adalah 29,3 triliun yen.Q
Apa yang menjadi pendorong utama surplus pendapatan primer Jepang?A
Pendorong utama surplus pendapatan primer Jepang adalah pendapatan dari sekuritas dan investasi langsung di luar negeri.Q
Bagaimana defisit perdagangan Jepang berubah pada tahun lalu?A
Defisit perdagangan Jepang menyusut sebesar 40% menjadi 3,9 triliun yen.Q
Siapa yang menekan Jepang untuk menutup surplus perdagangan tahunan?A
Amerika Serikat, sebagai tujuan ekspor terbesar Jepang, menekan Jepang untuk menutup surplus perdagangan tahunan sebesar $68,5 miliar.