Cendekiawan Jing Qian tentang penyesuaian ukuran ekonomi China di era Trump.
Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: Cendekiawan Jing Qian tentang penyesuaian ukuran ekonomi China di era Trump.

SCMP
DariĀ SCMP
10 Februari 2025 pukul 08.02 WIB
95 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tiongkok harus menyeimbangkan reformasi struktural dengan tekanan ekonomi untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
  • Kepercayaan konsumen dan kebijakan fiskal yang tepat sangat penting untuk pemulihan ekonomi Tiongkok.
  • Utang pemerintah daerah menjadi tantangan yang harus diatasi untuk menjaga stabilitas fiskal dan pertumbuhan ekonomi.
Jing Qian, seorang peneliti dan direktur di Asia Society Policy Institute, membahas tantangan yang dihadapi ekonomi China menjelang tahun 2025. Dia menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi China akan sangat bergantung pada kebijakan pemerintah dalam mendukung bisnis swasta dan mengatasi utang pemerintah daerah yang semakin meningkat. Jika pemerintah dapat memperkenalkan kebijakan yang mendukung kepercayaan bisnis, maka ekosistem kewirausahaan di China bisa pulih dan menarik lebih banyak investasi.
Selain itu, Qian menyoroti pentingnya kepercayaan konsumen yang saat ini lemah akibat ketidakpastian ekonomi dan pasar properti yang bermasalah. Stabilitas harga rumah akan mempengaruhi pengeluaran rumah tangga dan, pada gilirannya, momentum ekonomi secara keseluruhan. Oleh karena itu, langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah China dalam hal stimulus fiskal dan reformasi struktural akan sangat menentukan arah ekonomi negara tersebut di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Jing Qian dan apa perannya dalam analisis kebijakan Tiongkok?
A
Jing Qian adalah salah satu pendiri dan direktur pengelola di Center for China Analysis di Asia Society Policy Institute, yang fokus pada politik elit Tiongkok dan dampaknya terhadap kebijakan domestik dan luar negeri.
Q
Apa tantangan struktural yang dihadapi oleh ekonomi Tiongkok menjelang 2025?
A
Ekonomi Tiongkok menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan reformasi struktural dengan tekanan ekonomi jangka pendek, termasuk kepercayaan sektor swasta dan utang pemerintah daerah.
Q
Mengapa kepercayaan konsumen penting bagi pemulihan ekonomi Tiongkok?
A
Kepercayaan konsumen penting karena mempengaruhi pengeluaran rumah tangga, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi momentum ekonomi secara keseluruhan.
Q
Apa yang harus diperhatikan terkait utang pemerintah daerah di Tiongkok?
A
Utang pemerintah daerah menjadi beban yang semakin besar dan dapat mengancam stabilitas fiskal, sehingga perlu ada restrukturisasi untuk menjaga pengeluaran infrastruktur dan layanan sosial.
Q
Bagaimana kebijakan fiskal dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Tiongkok?
A
Kebijakan fiskal yang tepat, seperti stimulus untuk rumah tangga atau peningkatan pengeluaran pemerintah daerah, dapat membantu memperkuat pemulihan ekonomi Tiongkok.

Rangkuman Berita Serupa

China Menetapkan Target PDB Sekitar 5% Meskipun Ada Tarif ASYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
86 dibaca
China Menetapkan Target PDB Sekitar 5% Meskipun Ada Tarif AS
Xi Bersiap Mengumumkan Rencana Stimulus China Saat Perang Dagang MemanasYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
58 dibaca
Xi Bersiap Mengumumkan Rencana Stimulus China Saat Perang Dagang Memanas
China diperkirakan akan mencapai target PDB 2024, tetapi tarif masih menjadi ancaman.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
106 dibaca
China diperkirakan akan mencapai target PDB 2024, tetapi tarif masih menjadi ancaman.
Pertumbuhan Aktivitas Pabrik di China Melambat seiring Pemulihan yang Masih Berjalan Tidak StabilYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
132 dibaca
Pertumbuhan Aktivitas Pabrik di China Melambat seiring Pemulihan yang Masih Berjalan Tidak Stabil
China Akan Terus Mendorong Konsumsi Tanpa Stimulus BesarYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
124 dibaca
China Akan Terus Mendorong Konsumsi Tanpa Stimulus Besar