Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Defisit perdagangan AS mencapai $918,4 miliar pada tahun 2024.
- Donald Trump berfokus pada kebijakan tarif untuk mengurangi defisit perdagangan dengan negara lain.
- Hubungan perdagangan dengan negara seperti Jepang, Kanada, dan Meksiko sangat penting dalam konteks defisit perdagangan.
Presiden Donald Trump berusaha mengatasi defisit perdagangan yang terus meningkat di Amerika Serikat. Pada tahun 2024, defisit perdagangan gabungan barang dan jasa mencapai Rp 15.10 quadriliun ($918,4 miliar) , meningkat 17% dibandingkan tahun sebelumnya. Defisit perdagangan terjadi ketika suatu negara mengimpor lebih banyak barang daripada yang diekspornya. Sejak tahun 1975, Amerika Serikat belum pernah mengalami surplus perdagangan. Meskipun defisit perdagangan dapat memberikan keuntungan dengan memungkinkan konsumen mengakses lebih banyak produk, defisit yang terlalu besar dapat merugikan perusahaan domestik dan menurunkan produk domestik bruto (PDB) negara.
Trump telah menerapkan kebijakan tarif untuk mengurangi defisit perdagangan, termasuk tarif 25% untuk Kanada dan Meksiko serta 10% untuk China. Dia juga berencana untuk mengumumkan tarif "timbal balik" terhadap beberapa negara. Meskipun ada kemajuan dalam mengurangi defisit perdagangan dengan China, defisit dengan Meksiko dan Kanada justru meningkat. Trump percaya bahwa negara-negara tersebut perlu menyeimbangkan perdagangan mereka dengan Amerika Serikat untuk menghindari tarif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan defisit perdagangan?A
Defisit perdagangan terjadi ketika suatu negara mengimpor lebih banyak barang daripada yang diekspornya.Q
Siapa yang berusaha mengurangi defisit perdagangan AS?A
Donald Trump berusaha mengurangi defisit perdagangan AS melalui kebijakan tarif dan perjanjian perdagangan.Q
Apa yang terjadi pada defisit perdagangan AS dengan Jepang pada tahun 2024?A
Defisit perdagangan AS dengan Jepang mencapai $68,5 miliar pada tahun 2024.Q
Bagaimana tarif yang diterapkan Trump mempengaruhi perdagangan?A
Tarif yang diterapkan Trump bertujuan untuk mengurangi jumlah impor dan menyeimbangkan perdagangan dengan negara lain.Q
Apa dampak dari defisit perdagangan yang besar terhadap ekonomi?A
Defisit perdagangan yang besar dapat merugikan perusahaan domestik dan berpotensi menurunkan produk domestik bruto (PDB) suatu negara.