Trump yang Terpuruk Menguji Ketergantungan Wall Street pada Risiko
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Trump yang Terpuruk Menguji Ketergantungan Wall Street pada Risiko

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
08 Februari 2025 pukul 04.40 WIB
36 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kebijakan ekonomi Trump mempengaruhi pasar saham dan nilai tukar dolar.
  • Volatilitas di pasar meningkat akibat ketidakpastian perdagangan internasional.
  • Investor harus berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi di tengah kondisi pasar yang tidak stabil.
Pada bulan Desember, banyak investor optimis terhadap ekonomi AS setelah Donald Trump berjanji untuk meningkatkan pertumbuhan. Mereka membeli saham, menjual obligasi pemerintah, dan berinvestasi pada dolar AS. Namun, sebulan kemudian, rencana tersebut tidak berjalan mulus. Meskipun saham AS naik, indeks S&P 500 tidak sebaik saham internasional. Dolar AS juga melemah, dan pasar mengalami volatilitas tinggi, membuat para trader kesulitan untuk mengambil keputusan.
Volatilitas ini disebabkan oleh ketidakpastian dalam kebijakan perdagangan internasional dan reaksi pasar terhadap berita ekonomi. Meskipun data pekerjaan menunjukkan pasar tenaga kerja yang sehat, investor tetap khawatir tentang kebijakan Trump yang dapat mempengaruhi nilai dolar. Beberapa analis berpendapat bahwa tujuan akhir dari kebijakan ini mungkin untuk melemahkan dolar demi menurunkan inflasi. Sementara itu, aliran dana ke dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) tetap tinggi, menunjukkan bahwa investor masih bersedia mengambil risiko meskipun ada ketidakpastian.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dijanjikan Donald Trump terkait ekonomi?
A
Donald Trump menjanjikan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi Amerika Serikat.
Q
Bagaimana performa S&P 500 dibandingkan dengan ekuitas internasional?
A
S&P 500 mengalami kinerja yang mengecewakan dibandingkan dengan ekuitas internasional.
Q
Apa yang menyebabkan volatilitas di pasar saham?
A
Volatilitas di pasar saham disebabkan oleh kekhawatiran tentang tarif dan perdagangan internasional.
Q
Apa yang dilakukan investor terkait dengan obligasi dan dolar?
A
Investor cenderung berinvestasi lebih banyak di saham dan menghindari obligasi, sementara dolar melemah.
Q
Apa pandangan Brad Conger tentang kebijakan dolar yang lemah?
A
Brad Conger percaya bahwa tujuan akhir kebijakan Trump adalah untuk menciptakan kebijakan dolar yang lemah.

Rangkuman Berita Serupa

Saham menghadapi 'kabut ketidakpastian' saat risiko global terus meningkat.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
51 dibaca
Saham menghadapi 'kabut ketidakpastian' saat risiko global terus meningkat.
Masa Jabatan Kedua Trump Memerlukan Strategi Baru untuk Investor EkuitasYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
59 dibaca
Masa Jabatan Kedua Trump Memerlukan Strategi Baru untuk Investor Ekuitas
Investor Membeli Dolar, Bersiap untuk Penurunan Saham Saat Perang Dagang DimulaiYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
38 dibaca
Investor Membeli Dolar, Bersiap untuk Penurunan Saham Saat Perang Dagang Dimulai
Pasar berusaha untuk memperpanjang keuntungan dolar di ambang perang dagang yang dipimpin AS.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
30 dibaca
Pasar berusaha untuk memperpanjang keuntungan dolar di ambang perang dagang yang dipimpin AS.
Pasar Berusaha Memperpanjang Kenaikan Dolar Saat Trump Melanjutkan Ancaman untuk Memulai Perang DagangYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
84 dibaca
Pasar Berusaha Memperpanjang Kenaikan Dolar Saat Trump Melanjutkan Ancaman untuk Memulai Perang Dagang
Trump Memicu Rally Dunia yang Mengejutkan di Minggu Pertama Setelah Penangguhan PerdaganganYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
133 dibaca
Trump Memicu Rally Dunia yang Mengejutkan di Minggu Pertama Setelah Penangguhan Perdagangan