Courtesy of Reuters
Rangkuman Berita: Take-Two memperkirakan pemesanan Q4 yang suram, menegaskan kembali peluncuran 'GTA VI' pada musim gugur.
Share
Take-Two Interactive Software, perusahaan yang membuat video game terkenal seperti "Grand Theft Auto" dan "NBA 2K22", melaporkan bahwa pendapatan mereka untuk kuartal keempat diperkirakan lebih rendah dari yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh pengeluaran yang lebih rendah untuk game mobile, karena banyak orang mengurangi belanja dalam game akibat ketidakpastian ekonomi dan inflasi yang tinggi. Meskipun demikian, saham perusahaan meningkat setelah mereka mengumumkan bahwa "Grand Theft Auto VI" akan diluncurkan pada musim gugur 2025, yang membuat investor merasa lebih tenang.
Perusahaan ini juga berharap untuk melihat peningkatan pendapatan di tahun fiskal 2026 dan 2027, terutama dari "GTA VI". Selain itu, mereka merencanakan peluncuran game besar lainnya seperti "Borderlands 4" dan "Mafia: The Old Country" tahun ini. Meskipun pendapatan kuartal ketiga mereka tidak memenuhi ekspektasi, mereka tetap optimis tentang masa depan dan potensi pertumbuhan dari game-game yang akan datang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkirakan oleh Take-Two Interactive Software untuk pemesanan kuartal keempat?A
Take-Two memperkirakan pemesanan kuartal keempat akan berada di bawah estimasi, antara $1,48 miliar dan $1,58 miliar.Q
Mengapa pengeluaran untuk game mobile menurun?A
Pengeluaran untuk game mobile menurun karena konsumen menghadapi ketidakpastian ekonomi dan inflasi yang tinggi.Q
Apa yang diharapkan dari peluncuran Grand Theft Auto VI?A
Grand Theft Auto VI diharapkan diluncurkan pada musim gugur 2025 dan merupakan judul yang sangat dinantikan.Q
Siapa yang diakuisisi oleh Take-Two untuk memperkuat divisi game mobile?A
Take-Two mengakuisisi Zynga untuk memperkuat posisinya di industri game mobile.Q
Judul game apa saja yang diharapkan dirilis oleh Take-Two tahun ini?A
Take-Two diharapkan merilis Borderlands 4 dan Mafia: The Old Country tahun ini.Rangkuman Berita Serupa
Finansial
3 bulan lalu
141 dibaca
Apple naik seiring dengan proyeksi cerah yang meningkatkan harapan untuk pemulihan iPhone.
Finansial
3 bulan lalu
113 dibaca
Blackstone tetap teguh pada investasi pusat data meskipun terjadi kekacauan di DeepSeek.
Finansial
3 bulan lalu
42 dibaca
Saham Microsoft turun setelah proyeksi cloud dan pengeluaran AI mengecewakan.
Teknologi
3 bulan lalu
153 dibaca
Meta mengirimkan sinyal campur aduk karena penjualan kuartalan melampaui perkiraan tetapi prospeknya suram.
Finansial
4 bulan lalu
76 dibaca
Apple mendekati valuasi Rp 65.78 quadriliun ($4 triliun) saat investor bertaruh pada momentum AI.
Finansial
4 bulan lalu
78 dibaca