Rangkuman Berita: Industri Perlebahan Dalam Kepanikan Karena Jumlah Lebah yang Mengejutkan Mati

Musim dingin ini, jutaan lebah mati dengan jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya, menyebabkan lebih dari 50% kehilangan dan kerugian finansial lebih dari Rp 2.29 triliun ($139 juta) . Survei yang dilakukan oleh kelompok industri lebah menunjukkan bahwa banyak peternak lebah menemukan setengah atau lebih dari koloni mereka mati setelah musim dingin. Situasi ini sangat mengkhawatirkan karena lebah sangat penting untuk penyerbukan tanaman, terutama almond, yang membutuhkan semua koloni lebah di negara ini. Jika masalah ini tidak segera diatasi, konsumen mungkin akan mengalami kekurangan atau harga makanan yang lebih tinggi. Para peneliti masih mencari tahu penyebab kematian lebah ini, karena penyebab umum seperti parasit varroa tidak tampak menjadi masalah. Beberapa peternak khawatir mereka mungkin harus menutup usaha mereka, dan beberapa bahkan terpaksa mencuri lebah dari peternak lain untuk memenuhi kebutuhan penyerbukan. Situasi ini menunjukkan bahwa industri lebah sedang menghadapi tantangan besar, dan penting untuk melindungi lebah agar dapat terus membantu penyerbukan tanaman yang kita butuhkan.