Courtesy of YahooFinance
Perusahaan kamera aksi GoPro melaporkan hasil keuangan untuk kuartal keempat tahun 2024 yang melebihi ekspektasi pendapatan pasar, tetapi penjualannya turun sebesar 32% dibandingkan tahun lalu, mencapai Rp 3.30 triliun ($200,9 juta) . Meskipun pendapatan kuartal ini sedikit lebih baik dari perkiraan analis, proyeksi pendapatan untuk kuartal berikutnya sebesar Rp 2.06 triliun ($125 juta) jauh di bawah ekspektasi. CEO GoPro, Nicholas Woodman, menyatakan bahwa mereka sedang melakukan beberapa inisiatif untuk kembali ke jalur pertumbuhan dan profitabilitas pada tahun 2026, termasuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan diversifikasi produk.
Dalam dua tahun terakhir, permintaan untuk produk GoPro mengalami penurunan, dengan pendapatan yang terus menurun. Meskipun ada harapan bahwa arus kas perusahaan akan membaik di masa depan, hasil kuartal ini menunjukkan bahwa GoPro masih menghadapi tantangan besar. Saham GoPro turun 5,9% setelah laporan keuangan dirilis, dan banyak analis mempertanyakan apakah sekarang adalah waktu yang tepat untuk membeli saham perusahaan ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa hasil laporan keuangan Q4 CY2024 GoPro?A
Hasil laporan keuangan Q4 CY2024 GoPro menunjukkan pendapatan sebesar $200,9 juta, meskipun mengalami penurunan 32% dibandingkan tahun lalu.Q
Bagaimana proyeksi pendapatan GoPro untuk Q1 CY2025?A
Proyeksi pendapatan GoPro untuk Q1 CY2025 adalah $125 juta, yang lebih rendah dari estimasi analis sebesar $137 juta.Q
Apa yang dikatakan Nicholas Woodman tentang strategi perusahaan?A
Nicholas Woodman menyatakan bahwa perusahaan berencana mengurangi biaya operasional hampir 30% dan meningkatkan diversifikasi produk.Q
Mengapa GoPro mengalami penurunan pendapatan dalam beberapa tahun terakhir?A
GoPro mengalami penurunan pendapatan karena permintaan yang lemah selama lima tahun terakhir, dengan penurunan rata-rata tahunan sebesar 7,7%.Q
Apa yang diharapkan analis mengenai arus kas GoPro di masa depan?A
Analis memperkirakan bahwa arus kas GoPro akan meningkat dari margin negatif 16,1% menjadi positif 2,4% dalam 12 bulan ke depan.