Courtesy of TechCrunch
Perusahaan teknologi kendaraan otonom, Aurora Innovation, menargetkan peluncuran truk otonom secara komersial pada April 2025, yang lebih lambat dari rencana awal mereka yang seharusnya pada akhir 2024. Penundaan ini dilakukan agar mereka dapat terus menguji dan memvalidasi teknologi mengemudi otomatis mereka. CEO Aurora, Chris Urmson, menyatakan bahwa meskipun jadwal ini sedikit mundur, hal ini masih dalam batas yang telah mereka perkirakan. Aurora berencana untuk memulai dengan beberapa truk tanpa pengemudi dan bertujuan untuk meningkatkan jumlahnya hingga puluhan truk pada akhir 2025.
Aurora telah melakukan pengujian dengan pelanggan seperti FedEx dan Uber Freight, dan saat ini truk mereka telah berhasil mengirimkan lebih dari 8.200 muatan secara otonom, meskipun masih ada manusia yang mengawasi. Perusahaan ini juga mencatat pengeluaran operasional sebesar Rp 3.22 triliun ($196 juta) pada kuartal ketiga, tetapi mereka berusaha untuk tetap hemat. Dengan dana yang cukup, Aurora berharap dapat terus berkembang dan mencapai keberlanjutan dalam bisnisnya.