Courtesy of YahooFinance
Tapestry, perusahaan yang memiliki merek fashion seperti Coach, Kate Spade, dan Stuart Weitzman, mencatatkan penjualan tertinggi selama kuartal liburan, yang membuat sahamnya mencapai rekor baru. Penjualan merek Coach meningkat sebesar 11% dibandingkan tahun lalu, mencapai Rp 28.12 triliun ($1,71 miliar) . Meskipun penjualan Kate Spade dan Stuart Weitzman mengalami penurunan, Tapestry tetap optimis dan meningkatkan proyeksi keuntungan dan penjualannya untuk tahun 2025.
Baca juga: S&P 500 Gains & Losses Today: Johnson & Johnson Drops as Judge Rejects Liability Settlement
Perusahaan ini memperkirakan laba per saham (EPS) untuk tahun 2025 akan berada di antara Rp 7.98 juta ($4,85) hingga Rp 8.06 juta ($4,90) , lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Mereka juga memprediksi total pendapatan mencapai Rp 112.65 triliun ($6,85 miliar) , yang menunjukkan pertumbuhan lebih dari 3% dibandingkan tahun lalu. Saham Tapestry melonjak lebih dari 14% dan telah meningkat dua kali lipat dalam setahun terakhir, menunjukkan kinerja yang sangat baik di tengah tantangan ekonomi global.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilaporkan Tapestry mengenai penjualan kuartal liburan mereka?A
Tapestry melaporkan penjualan kuartal liburan yang rekor, dengan pendapatan yang meningkat.Q
Berapa persen kenaikan penjualan yang dicatat oleh merek Coach?A
Penjualan merek Coach meningkat sebesar 11% dibandingkan tahun lalu.Q
Apa yang terjadi dengan penjualan Kate Spade dan Stuart Weitzman?A
Penjualan Kate Spade turun sebesar 10% dan penjualan Stuart Weitzman turun sebesar 15%.Q
Bagaimana Tapestry memperbarui panduan laba dan pendapatannya untuk tahun 2025?A
Tapestry memperbarui panduan laba untuk tahun 2025 menjadi EPS antara $4,85 hingga $4,90 dan pendapatan sebesar $6,85 miliar.Q
Apa yang terjadi pada harga saham Tapestry setelah laporan tersebut?A
Harga saham Tapestry melonjak lebih dari 14% setelah laporan tersebut, mencapai rekor tertinggi.