Bagaimana AI Dapat Mempercepat Jalur Menuju Pencapaian Tujuan Keberlanjutan 2030 dan Seterusnya
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Bagaimana AI Dapat Mempercepat Jalur Menuju Pencapaian Tujuan Keberlanjutan 2030 dan Seterusnya

Forbes
Dari Forbes
06 Februari 2025 pukul 17.15 WIB
60 dibaca
Share
Sebastian Gray adalah pendiri Everclime dan anak seorang petani yang menggabungkan kecintaannya pada pertanian, olahraga, media digital, dan teknologi. Banyak organisasi menghadapi tantangan dalam mencapai target keberlanjutan, seperti tujuan iklim 2030, karena biaya tinggi, masalah transparansi rantai pasokan, dan risiko greenwashing. Namun, kecerdasan buatan (AI) dapat membantu perusahaan mencapai kemajuan lingkungan yang terukur dengan mempercepat pengumpulan data, mengoptimalkan rantai pasokan, dan meningkatkan transparansi. Dengan menggunakan alat berbasis AI, perusahaan dapat melacak emisi dan mengelola sumber daya secara lebih efisien, sehingga mempercepat pencapaian tujuan keberlanjutan.
AI juga membantu perusahaan berkoordinasi lebih baik antar departemen, mengurangi keterlambatan dalam pelaksanaan proyek keberlanjutan. Dengan dashboard yang memberikan metrik keberlanjutan secara real-time, semua tim dapat melihat kontribusi mereka terhadap tujuan tersebut. Selain itu, alat pemantauan berbasis AI memastikan laporan keberlanjutan akurat dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Dengan kemampuan prediktif, perusahaan dapat mensimulasikan hasil sebelum memulai proyek baru, sehingga dapat mengambil keputusan yang lebih baik. Dengan semua manfaat ini, AI tidak hanya membuat target keberlanjutan lebih mungkin dicapai, tetapi juga membantu perusahaan memberikan dampak lingkungan yang nyata dan berkelanjutan.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Sebastian Gray dan apa perannya dalam keberlanjutan?
A
Sebastian Gray adalah pendiri Everclime yang menggabungkan kecintaannya terhadap pertanian dan teknologi untuk mencapai tujuan keberlanjutan.
Q
Bagaimana AI membantu perusahaan mencapai tujuan keberlanjutan?
A
AI membantu perusahaan dengan meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi dalam pengelolaan data dan pelaporan keberlanjutan.
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi perusahaan dalam mencapai keberlanjutan?
A
Tantangan utama termasuk biaya tinggi, masalah transparansi rantai pasokan, dan risiko greenwashing.
Q
Mengapa transparansi penting dalam laporan keberlanjutan?
A
Transparansi penting untuk membangun kepercayaan dengan pemangku kepentingan dan memastikan klaim keberlanjutan tidak berlebihan.
Q
Apa manfaat dari penggunaan alat berbasis AI dalam pengelolaan data?
A
Penggunaan alat berbasis AI memungkinkan pengumpulan data yang terpusat dan otomatis, sehingga memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang dampak lingkungan.

Rangkuman Berita Serupa

Mengapa Adopsi AI Perusahaan Akhirnya Mencapai Titik Balik: Panduan untuk Pemimpin KorporatForbes
Teknologi
2 bulan lalu
133 dibaca
Mengapa Adopsi AI Perusahaan Akhirnya Mencapai Titik Balik: Panduan untuk Pemimpin Korporat
Dekarbonisasi Digital: Memanfaatkan Teknologi untuk Periklanan BerkelanjutanForbes
Bisnis
2 bulan lalu
129 dibaca
Dekarbonisasi Digital: Memanfaatkan Teknologi untuk Periklanan Berkelanjutan
Apakah AI dan Manajemen Risiko Iklim Akan Selaras pada Tahun 2025?Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
79 dibaca
Apakah AI dan Manajemen Risiko Iklim Akan Selaras pada Tahun 2025?
Keunggulan AI: Mengubah Pertumbuhan Bisnis di Era DigitalForbes
Teknologi
3 bulan lalu
70 dibaca
Keunggulan AI: Mengubah Pertumbuhan Bisnis di Era Digital
Mengapa Pemimpin Harus Membiarkan Karyawan Bereksperimen Lebih Banyak Dengan AIForbes
Teknologi
3 bulan lalu
130 dibaca
Mengapa Pemimpin Harus Membiarkan Karyawan Bereksperimen Lebih Banyak Dengan AI
Teori AI Antarmuka Terpadu untuk Emisi Nol BersihForbes
Sains
3 bulan lalu
119 dibaca
Teori AI Antarmuka Terpadu untuk Emisi Nol Bersih