Courtesy of Axios
Gedung Putih mengumumkan bahwa mereka akan meminta masukan dari masyarakat mengenai tindakan yang harus diambil pemerintah federal terkait kecerdasan buatan (AI). Presiden Trump telah mencabut perintah eksekutif yang dikeluarkan oleh mantan Presiden Biden dan menggantinya dengan rencana baru yang bertujuan untuk memastikan kepemimpinan Amerika Serikat dalam teknologi AI. Rencana ini, yang disebut "AI Action Plan," akan dikembangkan dalam waktu 180 hari ke depan.
Pemerintah ingin mendapatkan masukan dari berbagai pihak, termasuk akademisi, kelompok industri, organisasi sektor swasta, serta pemerintah negara bagian, lokal, dan suku. Permintaan informasi ini akan dibuka hingga 15 Maret. Lynne Parker, wakil direktur utama Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi, menyatakan bahwa rencana ini adalah langkah awal untuk memastikan dominasi AI Amerika dan mereka berharap dapat menggabungkan komentar serta ide-ide inovatif dari masyarakat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Gedung Putih terkait kecerdasan buatan?A
Gedung Putih mengumumkan panggilan baru untuk masukan publik mengenai tindakan yang harus diambil pemerintah federal terkait kecerdasan buatan.Q
Mengapa Rencana Aksi AI ini penting?A
Rencana Aksi AI ini penting untuk memastikan bahwa Amerika Serikat tetap menjadi pemimpin yang tidak terbantahkan dalam teknologi AI.Q
Siapa yang diminta untuk memberikan masukan mengenai Rencana Aksi AI?A
Masukan diminta dari berbagai pemangku kepentingan termasuk akademisi, kelompok industri, organisasi sektor swasta, serta pemerintah negara bagian, lokal, dan suku.Q
Apa tujuan dari Rencana Aksi AI yang baru ini?A
Tujuan dari Rencana Aksi AI yang baru ini adalah untuk mengamankan dan memajukan dominasi AI Amerika.Q
Siapa yang menyatakan komitmen pemerintahan Trump terhadap kepemimpinan AS dalam teknologi AI?A
Lynne Parker, wakil direktur utama OSTP, menyatakan komitmen pemerintahan Trump terhadap kepemimpinan AS dalam teknologi AI.