Asisten pelanggan AI baru Lyft didukung oleh Claude dari Anthropic.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Asisten pelanggan AI baru Lyft didukung oleh Claude dari Anthropic.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
06 Februari 2025 pukul 21.00 WIB
120 dibaca
Share
Lyft, perusahaan layanan transportasi, telah bekerja sama dengan startup AI bernama Anthropic untuk membuat asisten AI yang dapat membantu menjawab pertanyaan awal dari pelanggan, baik pengemudi maupun penumpang. Ini adalah langkah pertama dari kolaborasi yang lebih besar untuk mengembangkan produk baru dan perangkat lunak di Lyft. Sebelumnya, Uber juga mengumumkan kemitraan serupa dengan OpenAI untuk meluncurkan asisten AI yang dapat menjawab pertanyaan pengemudi. Asisten AI yang dikembangkan oleh Lyft menggunakan model bahasa besar bernama Claude, yang dikenal mampu memberikan jawaban yang lebih mirip manusia dibandingkan chatbot lama yang seringkali membingungkan.
Meskipun ada harapan bahwa AI dapat meningkatkan layanan pelanggan, banyak orang masih lebih suka berbicara dengan manusia saat menghadapi masalah. Sebuah survei menunjukkan bahwa 64% pelanggan lebih memilih perusahaan tidak menggunakan AI untuk layanan pelanggan. Namun, Lyft mengklaim bahwa asisten AI mereka telah mengurangi waktu penyelesaian masalah pelanggan hingga 87% dan dapat menangani ribuan permintaan setiap hari. Selain itu, Lyft dan Anthropic juga akan bekerja sama dalam pelatihan untuk meningkatkan kemampuan teknis tim Lyft, sehingga mereka dapat lebih baik bersaing dengan Uber.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan kemitraan antara Lyft dan Anthropic?
A
Tujuan kemitraan antara Lyft dan Anthropic adalah untuk mengembangkan asisten AI yang dapat menangani pertanyaan layanan pelanggan dan meningkatkan produk Lyft.
Q
Apa yang dimaksud dengan Claude dalam konteks artikel ini?
A
Claude adalah keluarga model bahasa besar yang dikembangkan oleh Anthropic, yang digunakan oleh Lyft untuk memberikan respons yang lebih manusiawi dalam interaksi dengan pelanggan.
Q
Bagaimana asisten AI yang dikembangkan oleh Lyft dapat membantu layanan pelanggan?
A
Asisten AI yang dikembangkan oleh Lyft dapat membantu layanan pelanggan dengan mengurangi waktu penyelesaian masalah hingga 87% dan menangani ribuan permintaan pelanggan setiap hari.
Q
Apa hasil dari survei yang dilakukan oleh Gartner mengenai penggunaan AI dalam layanan pelanggan?
A
Hasil survei yang dilakukan oleh Gartner menunjukkan bahwa 64% pelanggan lebih memilih perusahaan tidak menggunakan AI untuk layanan pelanggan, karena interaksi dengan chatbot dapat menurunkan kepercayaan emosional.
Q
Apa yang dikatakan Jason Vogrinec tentang perubahan dalam rekayasa perangkat lunak?
A
Jason Vogrinec menyatakan bahwa rekayasa perangkat lunak telah mengalami perubahan besar dengan diperkenalkannya teknologi GenAI, yang memungkinkan pengembangan produk yang lebih efektif.

Rangkuman Berita Serupa

Startup AI Anthropic hampir menyelesaikan penggalangan dana sebesar Rp 57.56 triliun ($3,5 miliar) , kata sumber.Reuters
Teknologi
1 bulan lalu
131 dibaca
Startup AI Anthropic hampir menyelesaikan penggalangan dana sebesar Rp 57.56 triliun ($3,5 miliar) , kata sumber.
Model AI baru dari Anthropic memungkinkan pengguna untuk menentukan seberapa banyak ia melakukan penalaran.YahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
30 dibaca
Model AI baru dari Anthropic memungkinkan pengguna untuk menentukan seberapa banyak ia melakukan penalaran.
Mengapa Saham Lyft (LYFT) Naik Hari IniYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
25 dibaca
Mengapa Saham Lyft (LYFT) Naik Hari Ini
Eksklusif: "Indeks" Anthropic melacak ekonomi AIAxios
Teknologi
2 bulan lalu
123 dibaca
Eksklusif: "Indeks" Anthropic melacak ekonomi AI
Platform ride-hailing Lyft bekerja sama dengan Anthropic untuk layanan pelanggan yang didukung AI.YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
79 dibaca
Platform ride-hailing Lyft bekerja sama dengan Anthropic untuk layanan pelanggan yang didukung AI.
Anthropic dilaporkan berhasil mengamankan tambahan Rp 16.45 triliun ($1 miliar)  dari Google.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
74 dibaca
Anthropic dilaporkan berhasil mengamankan tambahan Rp 16.45 triliun ($1 miliar) dari Google.