Courtesy of YahooFinance
Perusahaan makanan cepat saji Yum! Brands melaporkan hasil keuangan yang baik untuk kuartal keempat tahun 2024, dengan pendapatan mencapai Rp 38.81 triliun ($2,36 miliar) , meningkat 16% dibandingkan tahun lalu. Laba per saham yang disesuaikan juga sedikit lebih tinggi dari perkiraan analis, yaitu Rp 2.65 juta ($1,61) . Meskipun ada penurunan sedikit dalam margin operasional, perusahaan ini terus membuka restoran baru dan meningkatkan penjualan di lokasi yang sudah ada. Saat ini, Yum! Brands memiliki lebih dari 60.000 lokasi di seluruh dunia.
Meskipun pertumbuhan penjualan di restoran yang sudah ada hanya 1% tahun ini, perusahaan tetap optimis untuk masa depan. Mereka berharap dapat mencapai pertumbuhan laba operasional inti minimal 8% pada tahun 2025. Yum! Brands juga dihadapkan pada tantangan untuk mengubah pandangan konsumen tentang makanan cepat saji yang dianggap tidak sehat. Dengan strategi ekspansi yang cepat dan dukungan dari model waralaba, perusahaan ini berusaha untuk meningkatkan permintaan dan pendapatan di pasar yang semakin kompetitif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh Yum! Brands di kuartal keempat tahun 2024?A
Yum! Brands berhasil memenuhi ekspektasi pendapatan Wall Street dengan penjualan mencapai $2,36 miliar.Q
Bagaimana pertumbuhan pendapatan Yum! Brands dibandingkan dengan tahun sebelumnya?A
Pendapatan Yum! Brands meningkat 16% dibandingkan tahun sebelumnya.Q
Apa yang diharapkan oleh analis untuk pertumbuhan pendapatan Yum! Brands di tahun 2025?A
Analis memperkirakan pertumbuhan pendapatan sebesar 5,9% selama 12 bulan ke depan.Q
Mengapa model franchise Yum! Brands dianggap menguntungkan untuk ekspansi?A
Model franchise Yum! Brands memungkinkan franchisee untuk membuka restoran baru dengan dukungan dari perusahaan, sehingga mempercepat ekspansi.Q
Apa yang menjadi tantangan bagi restoran cepat saji seperti Yum! Brands saat ini?A
Tantangan utama adalah persepsi bahwa makanan cepat saji tidak sehat dan terbuat dari bahan berkualitas rendah.