Mengapa Kita Membutuhkan AI Neuro-Simbolik
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Mengapa Kita Membutuhkan AI Neuro-Simbolik

Forbes
Dari Forbes
06 Februari 2025 pukul 14.21 WIB
38 dibaca
Share
Kecerdasan Buatan (AI) sedang berkembang untuk memenuhi kebutuhan aplikasi bisnis dan minat konsumen. Salah satu pendekatan baru yang menarik adalah neuro-symbolic AI, yang menggabungkan kemampuan pemrosesan data seperti otak manusia dengan pemahaman yang lebih mudah dibaca oleh manusia. Neural AI, yang menggunakan jaringan saraf untuk mengenali pola dalam data besar, sangat baik dalam tugas-tugas tertentu, seperti mengelola transportasi di kota pintar. Namun, ia kurang efektif dalam memprediksi fenomena unik atau peristiwa yang sangat subjektif. Di sisi lain, pendekatan neuro-symbolic dapat menggabungkan pola data dengan penalaran logis dan pengetahuan kontekstual, sehingga memberikan wawasan yang lebih dalam. Neuro-symbolic AI memiliki keunggulan dalam melakukan perhitungan deterministik dan penalaran kontekstual, yang sulit dilakukan oleh model bahasa besar (LLM). Misalnya, dalam bidang hukum atau pemasaran B2B, neuro-symbolic AI dapat memberikan hasil yang lebih akurat dan etis dibandingkan dengan LLM yang hanya mengandalkan data besar yang seringkali bertentangan. Dengan menggabungkan keahlian domain dan pemrosesan simbolik, neuro-symbolic AI berpotensi menjadi langkah maju dalam menciptakan sistem AI yang dapat berpikir dan belajar seperti manusia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Kecerdasan Buatan neuro-simbolik?
A
Kecerdasan Buatan neuro-simbolik adalah pendekatan yang menggabungkan kemampuan pemodelan neural dengan kecerdasan yang dapat dibaca manusia dari model simbolik.
Q
Bagaimana Kecerdasan Buatan neural berbeda dari Kecerdasan Buatan simbolik?
A
Kecerdasan Buatan neural berfokus pada pengenalan pola dari data besar, sementara Kecerdasan Buatan simbolik menggunakan logika dan aturan untuk memberikan transparansi dalam pengambilan keputusan.
Q
Apa keuntungan dari Kecerdasan Buatan neuro-simbolik dalam pemasaran B2B?
A
Kecerdasan Buatan neuro-simbolik menawarkan hasil yang lebih akurat dan dapat diandalkan dalam konteks pemasaran B2B dibandingkan dengan model bahasa besar yang sering kali mengandalkan dataset yang besar dan kontradiktif.
Q
Siapa yang memimpin tim teknik AI di PebblesAi?
A
Oleksandr Knyga dan Dmytro Antoniuk memimpin tim teknik AI di PebblesAi.
Q
Mengapa model bahasa besar dianggap kurang tepat dalam konteks tertentu?
A
Model bahasa besar dianggap kurang tepat dalam konteks tertentu karena mereka tidak memiliki pemahaman mendalam tentang domain spesifik dan dapat menghasilkan rekomendasi yang berbahaya.

Rangkuman Berita Serupa

Noubar Afeyan Menyampaikan Konsep Polyintelligence untuk AI dalam Ilmu KehidupanForbes
Teknologi
3 bulan lalu
74 dibaca

Noubar Afeyan Menyampaikan Konsep Polyintelligence untuk AI dalam Ilmu Kehidupan

Membedah Sistem AI yang Mengagumkan Hari IniForbes
Teknologi
3 bulan lalu
132 dibaca

Membedah Sistem AI yang Mengagumkan Hari Ini

Sam Altman — AGI & Tenaga Kerja AI di 2025: Pertarungan Raksasa TeknologiForbes
Teknologi
3 bulan lalu
97 dibaca

Sam Altman — AGI & Tenaga Kerja AI di 2025: Pertarungan Raksasa Teknologi

Agen AI: Perbatasan Berikutnya dalam Automasi CerdasForbes
Teknologi
3 bulan lalu
109 dibaca

Agen AI: Perbatasan Berikutnya dalam Automasi Cerdas

Pada tahun 2024, kecerdasan buatan berfokus pada penerapan alat AI dalam praktik.YahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
156 dibaca

Pada tahun 2024, kecerdasan buatan berfokus pada penerapan alat AI dalam praktik.

AI Titans Jeff Dean dan Yann LeCun tentang Masa Depan AIForbes
Teknologi
4 bulan lalu
66 dibaca

AI Titans Jeff Dean dan Yann LeCun tentang Masa Depan AI