Courtesy of YahooFinance
Hedge funds di Eropa sedang berusaha untuk mendapatkan pengecualian dari beberapa aturan pelaporan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) yang ditetapkan oleh Uni Eropa. Aturan ini, yang dikenal sebagai Corporate Sustainability Reporting Directive (CSRD), mengharuskan perusahaan untuk mengungkapkan data ESG mulai tahun 2024. Namun, banyak pemimpin bisnis dan anggota parlemen merasa bahwa aturan ini terlalu ketat dan dapat menghambat daya saing ekonomi Eropa. Mereka berpendapat bahwa hedge funds dan manajer investasi lainnya sudah mematuhi peraturan ESG yang ada, sehingga tidak perlu lagi melaporkan data tambahan.
Alternatif Investment Management Association (AIMA) mengklaim bahwa pelaporan ini memberikan beban yang besar bagi perusahaan yang tidak memiliki dampak lingkungan atau sosial yang signifikan. Mereka meminta agar aturan CSRD disederhanakan dan menekankan bahwa banyak anggota mereka tidak memiliki klien di Eropa, sehingga pertanyaan tentang pelaporan menjadi tidak relevan. Sementara itu, Uni Eropa berencana untuk mengusulkan perubahan pada CSRD dan peraturan lainnya, tetapi mereka juga mengingatkan bahwa tidak ada harapan untuk pengurangan regulasi secara keseluruhan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?A
Fokus utama artikel ini adalah tentang bagaimana hedge funds mencari pengecualian dari regulasi ESG di Eropa.Q
Siapa yang terlibat dalam perdebatan mengenai regulasi ESG di Eropa?A
Perdebatan melibatkan hedge funds, AIMA, dan pejabat Uni Eropa seperti Maria Luis Albuquerque.Q
Apa itu Corporate Sustainability Reporting Directive (CSRD)?A
Corporate Sustainability Reporting Directive (CSRD) adalah regulasi yang mengharuskan perusahaan untuk mengungkapkan data ESG mulai tahun 2024.Q
Mengapa hedge funds meminta pengecualian dari laporan ESG?A
Hedge funds meminta pengecualian karena mereka merasa tidak memiliki jejak lingkungan atau sosial yang signifikan seperti perusahaan manufaktur.Q
Apa dampak dari regulasi ESG terhadap industri investasi?A
Regulasi ESG dapat mempengaruhi cara perusahaan melaporkan data dan berpotensi menambah beban administratif bagi mereka.